DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penanganan masa panik pasca banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara telah dilakukan Pemerintah Aceh sejak 5 hari yang lalu (18/11/2023). Melalui Dinas Sosial Aceh dan Dinsos Kabupaten, Pemerintah membuka posko Tim Reaksi Cepat (TRC) di Aceh Tenggara yang juga dibantu Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Dinsos Aceh juga mendirikan dapur umum di lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Semadam, sebagai respon terhadap bencana yang melanda Aceh Tenggara pada selasa, (14/11) lalu yang berdampak serius terhadap 283 KK, 963 jiwa.

Sub Koordinator Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Yanyan Rahmat, A.KS, M.Si mengatakan, Dapur umum yang dibuka Pemerintah Aceh saat ini menyediakan sebanyak 1.900 paket makanan bagi warga pengungsi untuk jadwal pagi, siang dan malam. Logistik tersebut merupakan bantuan cadangan bencana (bufferstock) yang dipasok Pemerintah Aceh di Kabupaten Aceh Tenggara.

Mengingat situasi pasca bencana yang belum kondusif, Dinsos Aceh dan Pemerintah Kabupaten kini memperpanjang jadwal posko dan pelayanan dapur umum dari target semula 5 hari menjadi 10 hari kedepan. Hal ini untuk menanggulangi dampak yang lebih luas dari bencana banjir bandang Agara.

Sementara ini persediaan beras reguler bagi warga telah disalurkan sebanyak 5 ton beras di Aceh Tenggara. Untuk memastikan kebutuhan makanan beberapa hari kedepan, Plt. Kadinsos Aceh, Devi Riansyah, A.KS, M.Si akan berkoordinasi dengan Bulog Aceh guna membahas penambahan kuota beras di Aceh Tenggara.

Terkait 2 (dua) warga Aceh Tenggara yang meninggal dunia akibat bencana, Dinsos Aceh dan Pemkab Agara telah melaporkan hal tersebut ke Kemensos RI untuk kemudian diproses agar mendapatkan bantuan santunan kematian bagi ahli waris.

Kebutuhan tambahan masa panik bagi warga yang mengungsi ataupun tidak mengungsi terus disalurkan oleh Pemerintah. Sebelumnya, Pj Bupati Aceh Tenggara, Syakir didampingi Forkopimda dan tim Kemensos RI turut menyerahkan secara langsung bantuan kepada warga di lokasi bencana.



Syakir berharap, Mudah-mudahan bantuan yang diberikan Kemensos dan Pemerintah Aceh pada ratusan jiwa korban banjir bandang Semadam, bisa meringankan beban korban banjir yang telah banyak mengalami kerugian, mulai dari harta benda sampai mengalami luka-luka dan hilangnya nyawa warga.

Bantuan yang diserahkan diantaranya, 120 kasur lipat, selimut, kidware, famili kid, sandang dewasa, sandang bayi, peralatan dapur dan beberapa bantuan lainnya.