Pemerintah Dinilai Belum Ada Kepedulian Serius Terhadap UMKM di Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Koperasi dan UKM Aceh, dinilai belum ada kepedulian untuk membantu pemulihan ekonomi bagi Usaha Kecil dan Menengah selama terjadinya pandemi Covid-19.
Direktur Utama PT. Zapana Nuyuska Samudera (PT ZNS), Pujo Basuki mengatakan, saat sekarang ini dinas koperasi dan UKM untuk tingkat kabupaten dan kota hingga provinsi, hanya mengandalkan bantuan dari pusat saja.
“Selama ini memang belum ada program pemulihan ekonomi akibat Covid-19 terhadap UMKM, malah dinas koperasi dan UKM untuk tingkat kabupaten dan kota hingga provinsi, hanya mengandalkan bantuan dari pusat saja, yaitu sebesar Rp 1.200.000,” ujar Pujo Basuki kepada dialeksis.com, Minggu (25/7/2021).
Pujo menambahkan, seharusnya kalau pemerintah pusat bisa mengalokasikan Rp 1.200.000, seharusnya pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Aceh bisa mengalokasikan juga anggaran tersebut. Intinya belum ada program khusus yang terkait dampak covid terhadap UMKM dari Pemerintah Aceh. program yang dilakukan masih reguler saja dan biasa saja.
Hingga nilainya bisa signifikan dan bisa memberikan tambahan modal usaha bagi UMKM di Aceh. Hal yang terpenting bagi UMKM, barang dagangannya harus laku, maka belanja-belanja pemerintah harus melalui UMKM.
“Seperti misalkan di kantor-kantor, makanan ringannya ambil dari UMKM,” tutur Pujo.