Pemilih di Banda Aceh Berkurang 5 Ribu Tiap Pemilu
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM |Banda Aceh- Ketua Komisi Independen Pemilihan Kota Banda Aceh, Indra Milwady mengatakan bahwa terdapat anomali dalam pemilu banda Aceh berupa trend penurunan data pemilih.
"Dari pemutakhiran data pemilih tersebut kita melihat ada trend penurunan data pemilih. Ini kan anomali. Berkurang rata-rata 5 ribu pemilih tiap pemilu", ungkap Indra ketika menyambangi menyambangi pendopo wali kota Banda Aceh bersama jajarannya pada Kamis (16/8)
Kunjungan tersebut dalam rangka audiensi bersama wali kota Banda Aceh dan beberapa instansi terkait penyelenggaraan pileg dan pilpres 2019 mendatang. Indra Milwady Ketua KIP kota Banda Aceh dalam kunjungannya menyampaikan bahwa audiensi kali ini sebagai bentuk silaturahmi pasca dilantik beberapa waktu lalu. Selain itu ia turut menyampaikan perkembangan terkait tahapan penyelenggaraan pemilu di kota Banda Aceh.
"Kita baru mengumumkan daftar calon sementara (DCS) bacaleg kota Banda Aceh. Sekarang kita sedang dalam tahapan menerima tanggapan masyarakat sampai tanggal 21 mendatang. Tanggapan masyarakat yang masuk ke KIP akan kita klarifikasi ke partai politik hingga tanggal 31 nanti," Papar Indra.
Melalui audiensi tersebut, Indra berharap dukungan pemerintah kota Banda Aceh dalam hal bantuan personil, support, hingga logistik sesuai amanat undang-undang dalam rangka menyukseskan pemilu serentak mendatang.
"Tahapan kita masih panjang kedepan, untuk tingkat kota Banda Aceh dengan beban mempertahankan segudang prestasi kita sangat membutuhkan dukungan Pemko," pungkas Indra.
Wali kota Banda Aceh Aminullah Usman mengapresiasi kunjungan KIP kota Banda Aceh. Langkah ini dianggap sebagai bentuk koordinasi dan kerjasama penguatan antar lembaga menjelang pemilu serentak 2019.
"Kami tentu sangat mendukung langkah yang dilakukan KIP kota Banda Aceh untuk bersilaturahmi hari ini. Ini penting mengingat tahapan pemilu sedang berlangsung dan banyak hal yang harus dipersiapkan. Pemerintah akan terus berkomitmen mendukung penyelenggaraan pemilu dan memastikan bahwa penyelenggaraan pemilu dapat berlangsung dengan adil nantinya. Kami juga berharap tidak ada kecurangan dalam penyelenggara pemilu, sehingga hasilnya nanti sesuai dengan harapan dan nurani masyarakat," Pungkas Wali kota Banda Aceh.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran KIP kota Banda Aceh, bagian tata pemerintahan Setda kota Banda Aceh, Kepala Satpol PP kota Banda Aceh, dan Kepala Kesbangpol kota Banda Aceh.
Sejauh ini KIP Kota Banda Aceh akan menghadapi beberapa Tahapan pemilu kedepan, diantaranya dalam waktu dekat adalah ypenyusunan dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Sebagai bagian dari tahapan pemutakhiran data pemilih yang masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan. (Rel/Ap)