DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemilihan Rektor Universitas Syiah Kuala 2018-2022 akan dilaksanakan 5 Februari 2018, Kementrian dikti telah mengeluarkan izin untuk dilaksanakan agenda itu. 

Pelaksanaan Pemilihan Rektor tersebut seperti di tuangkan dalam undangan kepada para 82 anggota senat yang di tandatanggani oleh Prof.DR Said Muhammad, MA Jumat, 2 Februari 2018 itu akan dilaksanakan di Ruang Balai Sidang Senat Unsyiah. 

Amatan dialeksis pada Pemilihan Rektor Unsyiah itu harus terbebas dari tekanan politik penguasa Aceh, Unsyiah seharusnya dapat mandiri tanpa intervensi pihak luar.

Kampus Unsyiah yang berada di Kawasan Darussalam Banda Aceh sepekan terakhir ramai membahas soal pemilihan Rektor Unsyiah. Para Akademisi masih meyakini Prof Samsul akan terpilih kembali sejak Kampus dengan akreditasi C kini sudah teraktreditasi menjadi A.

Pembangunan Kampus terbaik no 5 di Indonesia itu kini semakin baik, fasilitas yang dulu minim kini memadai, bahkan perpustakaan yang menjadi sumber studi dan reverensi mahasiswa dan Masyarakat Aceh itu telah memenuhi standar akreditasi internasional.

Kemristekdikti No. 474/A.A2/RHS/KP/2018, tanggal 1 Februari 2018 tentang Pemilihan Rektor Unsyiah Periode 2018-2022 telah menetapkan 3 calon rektor yang akan dipilih pada rapat senat mendatang.

Pada pemilihan awal, Prof Samsul Rizal yang juga masih menjabat sebagai Rektor Unsyiah ini mendapat dukungan mayoritas anggota Senat.(j)