Pj Bupati Aceh Barat Daya, Darmansyah sedang memangku bocah bocor jantung di rumah singgah Abdya di Banda Aceh [Foto: Dialeksis/Alfi Nora]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) memiliki rumah singgah yang bernama ‘Rumoeh Peuniyoh BFLF Aceh Barat Daya’ untuk masyarakat berobat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA), keberadaan rumah singgah ini menjadi perhatian serius dalam upaya memberikan layanan kesehatan berbagai penyakit diderita masyarakat Abdya.  

Memastikan keberlanjutan keberadaan rumah singgah, PJ bupati Abdya Darmansyah setelah menyelesaikan masalah polemik PT Cemerlang Abadi di Jakarta, usai tiba di Banda Aceh langsung secara khusus mendatangi rumah singgah BFLF Abdya.

Dalam kunjungan ke rumah singgah, PJ Bupati Abdya Darmansyah bercengkerama bersama pasien dan keluarga yang tengah berobat berbagai penyakit seperti, bocor jantung, glukoma, retina.

Syukri Hidayanti, ibu dari anak bocor jantung menyampaikan keinginannya agar diperhatikan untuk biaya berobat sang anak yang akan berangkat ke Jakarta untuk menjalani operasi di Rumah Sakit Harapan Kita.

“Kami berharap PJ Bupati Abdya memfasilitasi keberangkatan kami dan tempat singgah kami selama di Jakarta nantinya,” ujarnya kepada Dialeksis.com, Rabu (18/1/2023).

Selanjutnya, Darmansyah merespons akan menyanggupi dan memfasilitasi keberangkatan pasien bocor jantung serta menyediakan tempat penginapan Mess Abdya di Jakarta.

Dirinya berharap semua pihak dari masyarakat Abdya maupun tokoh penting turut serta membantu pasien dari Abdya, sedang berobat di Banda Aceh dan Jakarta.

Dalam kesempatan bertemu PJ Bupati Abdya, kelurga pasien mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemkab Abdya karena telah membiayai keberangkatan ke Jakarta.

Untuk diketahui, bocah bocor jantung itu bernama Nuri Hidayatunnisa, usia 14 bulan asal Muka Blang, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya. (Nor)