Beranda / Berita / Aceh / Pemkab Aceh Timur Gelar Pelatihan NDPE Bagi Perusahaan Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit

Pemkab Aceh Timur Gelar Pelatihan NDPE Bagi Perusahaan Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit

Selasa, 25 Februari 2025 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pemkab Aceh Timur menggelar pelatihan NDPE bagi perusahaan perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit. [Foto: Diskominfo Atim]


DIALEKSIS.COM | Idi - Pemerintah Kabupaten Aceh Timur bekerja sama dengan Satuan Tugas Pusat Unggulan Produksi Lestari (Satgas PUPL) dan Forum Konservasi Leuser (FKL) menggelar kegiatan Pelatihan No Deforestation, No Peat & No Exploitation (NDPE) Bagi Perusahaan Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit di Kabupaten Aceh Timur, Senin (24/2/2025).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Pj Bupati Aceh Timur Amrullah M Ridha yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Timur, Dr. Darmawan M. Ali, ST, MSD.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Timur, Dr. Darmawan dalam Berbagainya mengatakan bahwa, pelatihan No Deforestation, No Peat Expansion, and No Exploitation (NDPE) dapat dilakukan untuk perkebunan dan pabrik kelapa sawit.

“NDPE merupakan komitmen untuk tidak melakukan deforestasi, memperluas lahan gambut, dan eksploitasi,” ucap Dr. Darmawan.

Lebih Lanjut Dr. Darmawan menyampaikan, adapun Tujuan Pelatihan NDPE Memahami apa yang dibutuhkan untuk mencapai komitmen NDPE, Melacak kemajuan, Mengidentifikasi di mana tindakan yang diperlukan, Menerapkan perubahan dan perbaikan yang diperlukan.

“Adapun Langkah-langkah Pelatihan NDPE Melakukan pendataan petani pemasok, memverifikasi setiap pemasok terdaftar, memverifikasi pemasok memahami NDPE dan memberikan komitmen NDPE dan Kode Etik, memverifikasi petani pada setiap pemasok terdaftar, memverifikasi diketahui lokasi kebun serta kapasitas produksinya, serta memverifikasi TBS yang benar dikirimkan berasal dari kebun terdaftar,” terang Dr. Darmawan.

Katanya, Selain NDPE, perkebunan dan pabrik kelapa sawit juga dapat menerapkan sertifikasi kelapa sawit, seperti Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO),” demikian pungkas Dr. Darmawan.

Turut hadir pada pelatihan NDPE diantaranya Ibrahim, Mar, Koordinator Satuan Tugas Pusat Unggulan Produksi Lestari (Satgas PUPL) dan Hendra Syahrial Koordinator Divisi Sustainability Forum Konservasi Leuser (FKL), Murdani Kepala Perkebunan dan Peternakan Aceh Timur.

Adapun peserta diantaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, PT. Padang Palma Permai, PT. ARCO, PT. Patria Kamuu, PT. Blangkara Rayeuk, PT. Parama Agro Sejahtera, PT. Aloer Timur, PT. Timbang Langsa, PT. Tualang Raya, PT. Blang Tualang, PT. Agra Bumi Niaga, PT. Indo Alam Peunaron, PT. Anugrah Fajar Rezeki, PT. Mutiara Sawit Lestari, PT. Bugak Palma Sejahtra, PT. Teupin Lada, PT. Agra Bumi Niaga, PT. Ensem Sawita, PT. Perkasa Subur Sakti, PT. Alam Sawit Indo, Koperasi Prima Jasa, Pusat Unggulan Produksi Lestari, dan Forum Konservasi Leuser. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI