Pemkab Bener Meriah Imbau Masyarakat Tidak Terpancing Berita Hoaks Pemilu
Font: Ukuran: - +
Kadiskominfo Bener Meriah, Ilham Abdi menyampaikan agar masyarakat tidak terpancing serta termakan oleh berita-berita hoaks atau berita palsu dan bohong yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu. [Foto: Lu/Diskominfo BM]
DIALEKSIS.COM | Redelong - Penjabat Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengimbau agar masyarakat tidak terpancing serta termakan oleh berita-berita hoaks atau berita palsu dan bohong yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu).
Imbauan ini, disampaikan oleh Pj Bupati Bener Meriah mengingat pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) yang hanya tinggal menghitung hari. Antisipasi penyebaran berita hoaks ini, menjadi perhatian khusus Pemkab Bener Meriah, lantaran dinilai berpotensi akan menganggu berjalannya proses demokrasi yang bermuara pada keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Untuk itu, Pemkab Bener Meriah mengambil beberapa langkah agar masyarakat tidak mudah terpancing akan berita-berita bohong atau palsu.
“Jadi, kami meminta masyarakat untuk jeli, dalam memilah setiap informasi yang berkembang. Jangan langsung termakan dengan berita-berita yang belum tentu benar,” kata Kadiskominfo Bener Meriah, Ilham Abdi, Senin (15/1/2024).
Disebutkan Ilham Abdi, pada era digitalisasi masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terutama saat Pemilu karena berita-berita hoaks biasanya tersebar dengan cepat dan masif.
“Hoaks Pemilu menjadi permasalahan krusial yang harus segera diatasi karena merusak pikiran masyarakat, dan memunculkan kegelisahan publik,” imbuhnya.
Untuk mengantisifasi penyebaran berita-berita hoaks, lanjut Ilham Abdi, masyarakat perlu memahami beberapa langkah, diantaranya diperlukan cek dan ricek sebuah informasi.
“Pastikan mendapatkan informasi atau berita yang bersumber dari situs-situ resmi dan telah terverifikasi keberannya,” sebut Ilham Abdi.
Selanjutnya, untuk memastikan kebenaran sebuah informasi, masyarakat diminta juga untuk melakukan pemeriksaan fakta berupa pemeriksaan kebenaran berita dengan cara melihat beberapa sumber lain, agar mendapat beberapa referensi yang terpercaya.
“Dengan adanya ketelitian serta kejelian masyarakat dalam memilah informasi mana yang benar dan mana yang tidak, tentu masyarakat juga tidak mudah terpancing. Apalagi berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu. Kita menginginkan pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Bener Meriah, bisa berjalan lancar, aman dan damai dan bebas dari berita hoaks,” pungkasnya. [*]
- Konten Hoaks selama Kampanye Pemilu 2024 Turun Dibanding 2019
- Setelah Putusan MK, Pemilih Gangguan Jiwa di Banda Aceh Siap Salurkan Suara Pada Pemilu
- Politik Uang Terjadi di Pemilu, Laporkan ke Sentra Gakkumdu Polresta Banda Aceh
- Lantik 6 Reje PAW, Pj Bupati Bener Meriah Berpesan Sukseskan Program Pemerintah