Pemkab Bireuen Salurkan Rp1,5 Miliar Dana Insentif Untuk Pimpinan dan Guru Dayah
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen Anwar, menyampaikan menyambut bulan Ramadan 1445 Hijriah, Pemkab Bireuen telah menyalurkan insentif senilai Rp1,584 miliar untuk pimpinan dan guru dayah yang ada di Kabupaten Bireuen. [Foto: Fajri Bugak/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menyambut bulan Ramadan 1445 Hijriah menyalurkan insentif senilai Rp1,584 miliar untuk pimpinan dan guru dayah yang ada di Kabupaten Bireuen.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen Anwar, Kamis (7/3/2024) kepada Dialeksis.com di ruang kerjanya mengatakan bahwa penyaluran insentif ini merupakan bentuk perhatian dan penghargaan pemerintah daerah kepada para pimpinan dan guru dayah yang telah berjasa dalam mendidik dan membina generasi muda di Bireuen.
"Insentif ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para pimpinan dan guru dayah, sehingga mereka dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya dalam bulan puasa beberapa hari lagi ke depan," kata Anwar
Anwar menjelaskan, insentif diberikan kepada 153 pimpinan dayah dalam Kabupaten Bireuen sebesar Rp3 juta rupiah per orang dengan jumlah Rp459 juta.
Sedangkan guru dayah jumlah penerima 750 orang, masing-masing akan menerima Rp1,5 juta per orang dengan jumlah Rp1,125 miliar.
Total penerima insentif pimpinan dan guru dayah tahun 2024 sebanyak 903 orang. Seluruh dana disalurkan melalui Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen dan sudah ditransfer semua ke rekening penerima hari ini, ungkap Anwar.
"Bagi pimpinan dan guru dayah yang pernah mengajukan permohonan bantuan dana tahun 2024 ini silakan di cek ke rekening masing-masing atau boleh juga di lihat informasinya pada halaman website Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen," jelas Anwar
Anwar berharap penyaluran insentif ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi para pimpinan dan guru dayah dalam membina generasi muda di Kabupaten Bireuen dan lebih khusyuk beribadah dalam bulan suci Ramadan.
"Semoga dengan insentif ini, para pimpinan dan guru dayah dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan di dayah, sehingga generasi muda Kabupaten Bireuen yang dijuluki dengan kota santri dapat menjadi generasi yang Qur'ani dan berakhlak mulia," harapnya. [faj]