DIALEKSIS.COM | Blangkejeren - Pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Gayo Lues menyerahkan deviden kepada Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, Selasa (29/3/2022). Deviden tahun 2021 sebesar Rp4,147 M itu diterima langsung oleh Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru.

Bupati mengatakan penyertaan modal setiap tahun bertambah dari Rp19 milyar lebih, saat ini sudah mencapai Rp21 milyar.  

"Dari deviden tersebut, 50 persen disertakan kembali untuk penambahan modal atau sekira Rp2 milyar. Dengan penambahan itu, maka modal Kabupaten Gayo Lues di Bank Aceh bertambah dari Rp19,750 milyar menjadi Rp21,750 milyar," ucap Bupati.

Diharapkan dengan penambahan penyertaan modal tersebut bisa menambah deviden untuk tahun 2022 . Namun semua tidak terlepas dengan peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Gayo Lues. 

"Deviden sudah masuk dalam program-program pembangunan APBD Kabupaten Gayo Lues tahun 2022, yang dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," terangnya.

Dijelaskan Amru, Deviden beda dari CSR. Deviden merupakan keuntungan dari modal, sementara CSR adalah singkatan dari Corporate Social Responsibility yang berarti aktivitas bisnis di mana perusahaan bertanggung jawab secara sosial kepada pemangku kepentingan dan masyarakat sebagai bentuk perhatian dalam meningkatkan kesejahteraan serta berdampak positif bagi lingkungan.

Pimpinan Cabang Bank Aceh Gayo Lues Riko S menyebutkan dari penyertaan modal yang diberikan oleh Kabupaten Gayo Lues, deviden yang dihasilkan setiap tahun berubah-ubah sesuai dengan keuntungan yang didapat oleh bank Aceh.

"Namun dari penerimaan total, deviden pertahun melebihi modal sekitar Rp35,536 milyar," kata Riko.

Ia berharap penyertaan modal Pemkab Gayo Lues setiap tahun bisa mengalami peningkatan agar deviden yang diterima bisa mengalami peningkatan. [HGL]