Pemkab Pidie Jaya Salurkan Bantuan Korban Banjir di Aceh Utara dan Aceh Timur
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Pidie Jaya - Bupati Pidie Jaya H. Aiyub Bin Abbas dan Wakil Bupati Pidie Jaya H. Said Mulyadi bersama para SKPK turut ambil bagian dalam aksi kemanusiaan membantu masyarakat korban banjir di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur.
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya mengantar bantuan tersebut dan diterima langsung oleh Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib bersama Wakil Bupati, Fauzi Yusuf dan Sekda Dr. H. A Murtala M.Si yang dipusatkan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten setempat, Jumat (18/12/2020).
Selain itu, dalam penyerahan bantuan tersebut, turut hadir Asisten I Setdakab Pidie Jaya, Abubakar, S.Sos, Asisten II Setdakab Pidie Jaya, Bahron Bakti, S.T, M.T, Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), M Yacob serta sejumlah pejabat Setdakab setempat.
Adapun bantuan yang disalurkan, berupa 4 ton beras, mie instan 200 dus, air mineral 200 dus serta minyak goremg 200 liter.
"Musibah sering terjadi dimana-mana, hampir di seluruh pelosok negeri, namun kita wajib berusaha semaksimal mungkin untuk kepulihan trauma masyarakat itu sendiri yang baru saja mengalami musibah banjir,” ujar Bupati Pidie Jaya, H. Aiyub Bin Abbas.
"Bantuan yang diserahkan tersebut semoga bermanfaat dan berguna bagi masyarakat yang menerimanya,” tambahnya.
Menurut Kabag Humas dan Protokol Setdakab Pidie Jaya, Fakhri Abdul Muthalib, mengatakan bantuan yang diberikan berupa sembako bagi korban banjir Aceh Utara dan Aceh Timur merupakan agenda ke lima kali dan empat kali berturut-turut Bupati Pidie Jaya mengantarkan langsung bantuan untuk Korban Banjir.
"Sebelum melakukan kunjungannya, kami sudah berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait dari Pemkab setempat dan mereka sudah menunggu kedatangan kami untuk turut serta membantu di lapangan nantinya,” ucapnya.
Setiap kabupaten masing-masing menerima beras 2 ton, mie instant 100 dus, air mineral 100 dus, dan minyak goreng 100 liter. Bantuan yang disalurkan ini sebagai bentuk solidaritas atas kepedulian sesama sebagai Ummatun Wahidah (Kebersamaan) dalam membantu meringankan beban warga Kabupaten dalam menghadapi musibah bencana banjir ini.
"Bantuan memang masih tergolong minim, namun kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban baik bagi masyarakat Aceh Utara dan Aceh Timur," pungkasnya. (*)