kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemkab Pijay Dukung KKN USK Atasi Masalah Pembangunan dan Pemerintahan

Pemkab Pijay Dukung KKN USK Atasi Masalah Pembangunan dan Pemerintahan

Sabtu, 27 Mei 2023 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Humas USK

DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya menyambut baik program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala karena dinilai mampu mengatasi permasalahan di bidang pembangunan dan pemerintahan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Pijay Dr. H. Said Mulyadi, SE, M.Si saat menerima peserta KKN Reguler untuk periode XXIII dan Kolaborasi Tahun 2023 di Halaman Kantor Pemkab Pijay, Jumat (26/5/2023).

Adapun tema yang diangkat pada KKN kali ini adalah “Pemanfaatan Produk Lokal dalam Upaya Pencegahan Stunting dan Memperkuat Sistem Informasi Gampong (SIGAP)”.

Karena itulah, Said Mulyadi sangat mengapresiasi pemilihan tema KKN tersebut, karena fokus pada masalah stunting, pemberdayaan produk lokal maupun SIGAP, yang selama ini menjadi tantangan bagi upaya pembangunan di Pijay.

“KKN gabungan ini, kami rasa sangat bermanfaat dalam mengatasi permasalahan pembangunan dan pemerintahan di Pidie Jaya,” ucapnya.

Terkait stunting, Said Mulyadi mengungkapkan, saat ini angka stunting di Pijay masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, dirinya mengharapkan para mahasiswa KKN ini bisa memberikan penyuluhan bagi masyarakat.

Begitu pula masalah SIGAP, Said Mulyadi mengharapkan mahasiswa KKN ini bisa membantu masyarakat untuk mengoptimalkan fungsi sistem informasi tersebut pada 222 gampong yang ada di Pijay.

Penyerahan mahasiswa KKN ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima mahasiswa KKN dari Wakil Rektor Bidang Akademik USK Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si kepada Bupati Pijay H. Aiyub Bin Abbas.

Pada kesempatan ini, Agussabti mengatakan, pada periode kali ini jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN sebanyak 2.710 mahasiswa. Serta melibatkan tiga kampus dalam KKN Kolaborasi yaitu Universitas Teuku Umar, Universitas Samudra dan Universitas Islam Negeri Ar Raniry.

Adapun jumlah peserta KKN tersebut tersebar pada tiga kabupaten yaitu Pijay, Pidie dan Aceh Besar. Dari tiga Kabupaten tersebut, Pijay merupakan kabupaten yang paling banyak di terjunkan mahasiswa KKN yaitu 1.299 mahasiswa KKN USK, 40 Mahasiswa KKN UIN Ar Raniry, 46 mahasiswa KKN UTU, dan 61 mahasiswa KKN UNSAM.

Oleh sebab itu, Agussabti mengingatkan kepada peserta KKN ini untuk berperilaku baik selama berada di tengah-tengah masyarakat, serta dapat mengaktualisasikan ilmunya untuk membantu masyarakat.

“Jika selama ini kalian belajar di bangku kuliah, maka inilah kesempatan bagi kalian untuk belajar bersama masyarakat. InsyaAllah, semua ini akan menjadi pengalaman berharga bagi masa depan kalian nantinya,” ucap Agussabti. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda