kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemko Banda Aceh Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan

Pemko Banda Aceh Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan

Selasa, 09 Oktober 2018 22:41 WIB

Font: Ukuran: - +

Pemerintah membangun saluran untuk lingkungan bersih dan sehat. Foto direkam di Kampung Mulia Banda Aceh. foto Jaka Rasyid

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan demi terwujudnya Banda Aceh yang bersih dan nyaman. 

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh Bahagia saat membuka Lingkungan Hidup Expo yang diadakan di Taman Bustanussalatin, Senin (9/10/2018).

"Manusia merupakan khalifah di bumi, maka sudah sewajarnya kita bersama-sama menjaga lingkungan agar tercipta lingkungan Banda Aceh yang bersih dan nyaman," ujarnya.

Kata Sekda, expo yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan Keindahan Kota (DLHK3) tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

"Kegiatan ini merupakan media positif sebagai pengenalan terhadap upaya pelestarian lingkungan sekaligus memperkenalkan produk daur ulang yang dihasilkan oleh kelompok masyarakat," ungkapnya.

Ia juga mengatakan Pemko Banda Aceh akan terus berupaya untuk memperbaiki sistem pengelolaan limbah/sampah dengan program zero waste yang didalamnya terdapat konsep 3R. "Yaitu reduce(mengurangi sampah),reuse (memberi nilai tambah pada sampah hasil proses daur ulang), dan recycle (mendaur ulang sampah)", katanya.

Hal tersebut sejalan dengan tujuan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala DLH3K T Samsuar. Ia mengatakan gerakan Banda Aceh bebas sampah 2025 memerlukan komitmen dan langkah sinergi yang berkelanjutan.

"Lingkungan Hidup Expo ini semoga menjadi tempat sosialisasi pengelolaan lingkungan dengan komitmen mengurangi pemakaian sampah plastik, sehingga dapat kita wujudkan budaya lingkungan yang bersih, indah dan nyaman di Kota Banda Aceh," ujarnya.

T Samsuar juga mengatakan kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 9-11 Oktober 2018. "Yang di dalamnya terdapat sembilan kegiatan yang salah satunya adalah lomba stand pameran daur ulang tingkat gampong yang diikuti oleh tujuh gampong binaan kita," ungkapnya.

Pembukaan Lingkungan Hidup Expo 2018 ini terlihat semakin meriah dengan penampilan tarian rapai geleng dari anak-anak MAN Model Banda Aceh dan sejumlah penampilan seni budaya lainnya. (Lia)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda