Pemko dan BI Bahas Pariwisata Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bertemu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh Zainal Arifin Lubis di Pendopo Wali Kota membahas upaya-upaya peningkatan sektor ekonomi dan pariwisata Banda Aceh.
Didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Iskandar, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan T Iwan Kesuma, dan Kabag Administrasi Perekonomian Setdako Banda Aceh M Ridha Aminullah bersama Zainal Arifin Lubis yang baru menjabat Kepala BI Aceh pada medio Januari lalu mengungkapkan tujuan kedatangannya untuk bersilaturahmi sekaligus sebagai langkah awal membangun hubungan yang sinergis antara BI dan Pemko Banda Aceh.
"Dalam mengendalikan laju inflasi misalnya, BI tidak bisa melakukannya sendiri, namun perlu berkolaborasi dengan seluruh stakeholders termasuk pemerintah daerah. BI pun tak bisa bekerja optimal tanpa berkoordinasi dengan pemerintah daerah, begitu juga sebaliknya," katanya.Ia pun optimis dengan mengnyinergikan program dan kebijakan kedua belah pihak, maka target-terget di bidang ekonomi akan dapat tercapai. "Baik target pertumbuhan ekonomi maupun pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran, sehingga ekonomi Aceh dapat mandiri -tidak tergantung lagi dengan provinsi lain,"
Zainal juga mengungkapkan Banda Aceh memiliki keunggulan di sektor pariwisata yang jika digarap dengan optimal akan mampu mendongkrak perekonomian kota. "Meski begitu, pariwisata Banda Aceh tidak bisa berdiri sendiri tapi perlu menjalin hubungan dengan daerah lain seperti Aceh Besar dan Sabang.""Parwisata Banda Aceh bisa maju pesat jika terkoneksi dengan kabupaten/kota tetangga, dan pra syaratnya semua kebutuhan turis tercukupi seperti hotel, transportasi, serta sarana dan pra sarana lainnya butuh termasuk soal kebersihan,"katanya.
"Apa kepentingan bagi BI Jika semakin banyak wisatawan yang datang, tentu devisa negara juga akan bertambah. Intinya, kami siap men-support Pak Wali melalui dinas dan bagian terkait untuk memajukan sektor pariwisata Banda Aceh," pungkasnya.