Dialeksis.com, Pekanbaru - Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM menghadiri acara program hibah Australia Indonesia untuk pembangunan sanitasi (iSAIG) tahap II wilayah Barat. Acara yang digelar Kementerian PUPR ini berlangsung, Kamis (12/7/2018) di The Premiere Hotel, Pekanbaru, Riau.

Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Ekonomi dan Investasi, Ir Mochammad Natsir MSc.

Sekretaris Infrastruktur dan Tata Kelola Ekonomi Kedubes Australia, Nura Ghaeni juga hadir dan memberikan sambutannya. Hadir juga Direktur Keterpaduan Infrastruktur Keterpaduan Direktorat Cipta Karya Kementerian PUPR, Dwityo A Soeratno dan  para Wali Kota/Bupati sejumlah daerah di Indonesia.

Aminullah menyampaikan, Kegiatan ini menjadi penting bagi Pemko Banda Aceh dimana akan mendapatkan informasi menyeluruh dan mendaftar untuk program hibah sesuai kebutuhan.

"Pelaksanaan pembangunan tahap II akan dimulai tahun 2019, kita segera menyusun programnya," ujar Aminullah dari Pekanbaru.

Program tahap I sudah berjalan pada 2012 hingga 2017 lalu.

"Pembangunan tahap I sudah berjalan pada 2012 hingga 2017 lalu. Tahap II ini dana seluruhnya ada Rp.450 M. Kita akan mengusulkan sesuai kebutuhan untuk Banda Aceh. Dengan adanya bantuan ini, Alhamdulillah kita bisa menghemat APBK" jelas Wali Kota.

Lanjutnya, dengan program ini khususnya sektor penanganan air limbah, Pemko Banda Aceh akan memperbaiki permukiman yang berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan masayarakat.

"Kita harap program ini akan meningkatkan jumlah masyarakat yang mendapatkan akses terhadap sistem pengelolaan air limbah dan pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat", harap Walikota," harap Aminullah.

Nura Ghaeni dalam sambutannya menyampaikan, program ini merupakan kesempatan yang baik dan menjadi kerjasama antar Negara dalam bentuk hibah dengan tujuan membantu masyarakat Indonesia.

Usai seremonial pembukaan, kegiatan ini dilanjutkan dengan lokakarya. (rel)