DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Pemerintah Kota Lhoseumawe menyediakan lahan seluas dua hektare, di Desa Mesjid Punteuet, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe. Lahan itu nantinya akan dibangun shelter untuk menampung pengungsi Imigran Rohingya.
Rencananya 92 etnis Rohingya yang ditampung di kamp bekas gedung Imigrasi Lhokseumawe nantinya akan dibangun kembali. Saat ini total pengungsi yang tersisa hanya 92 orang, terdiri dari 48 perempuan dan 44 laki-laki.
Asisten I Setdako Lhokseumawe, M. Maxalmina, kepada wartawan menyebutkan, lahan baru dipinjamkan pihak dayah. Nantinya pembangunan didanai oleh NGO IOM.
“Ini hanya dipinjamkan sementara,” kata Maxalmina Rabu (15/10/2025).
Menurut Maxalmina, lokasi shelter baru ini jauh dari pemukiman warga, sehingga tidak mengganggu aktifitas warga lokal.
“Pemindahan rencananya dilakukan pada bulan Desember 2025 ini. bangunannya semi permanen jadi proses pembangunan tidak butuh waktu yang lama,” pungkasnya.[rg]