Pemuda Aceh Salurkan Bantuan Untuk Ponpes Dhuafa
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Ketua DPP FORPAK, Sulthan Alfaraby [Foto: For Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 86 santri dhuafa penghafal Al-Quran mendapat bantuan pembangunan Pondok Al-Quran dari Dewan Pimpinan Pusat Forum Pemuda Aceh Kreatif (DPP FORPAK), Selasa (31/08/2021).
Melalui Ketua DPP FORPAK, Sulthan Alfaraby mengungkapkan bahwa FORPAK mengirimkan bantuan berupa pasir dan batu bata untuk mempercepat proses pembangunan Pondok Al-Quran di Desa Watohari, Pulau Solor NTT.
"Selama ini puluhan santri dhuafa harus berdesakan menghafal Al-Quran di sebuah gubuk sederhana. Di tengah panasnya matahari mereka tetap semangat dan kusyuk melantunkan kalam Allah. Al-Quran dan kitab yang digunakan juga sudah lusuh, robek dan tanpa cover," ujarnya di Kantor Sekretariat.
Oleh sebab itu, FORPAK berinisiatif mengirim sumbangan materil melalui organisasi Relawan Nusantara agar kemudian dimanfaatkan untuk perjuangan puluhan santri tersebut dalam menghafal Al-Quran.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Relawan Nusantara, semoga perjuangan para santri tidak terputus dan semoga menjadi amal jariyah untuk semuanya," tutup pemuda Aceh ini yang belakangan kerap mengumpulkan dana melalui endorse di Instagram.
Sekedar informasi, tanah wakaf yang kini berada di Desa Watohari, Pulau Solor NTT dalam waktu dekat nantinya akan dibangun sebuah Pondok Al-Quran bagi para santri dhuafa.
Siapapun yang berasal dari kalangan kurang mampu diperbolehkan belajar mengaji di tempat tersebut.
Adapun yang diamanati salah satu warga untuk mewakafkan tanah adalah Ustadz Muslahuddin Mahdin. Selama ini, sebanyak 76 santri dhuafa harus berdesakan menghafal Al-Quran di tengah kondisi yang kurang layak.