DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Asisten II Setda Aceh, Takwallah, mengajak para pemuda untuk ikut serta memantau, mengoreksi dan memperkuat arah pembangunan di Aceh. Untuk terlibat dalam kancah pembangunan itu, kata dia, tidak cukup sebatas dengan semangat.

"Pemuda harus memperkuat kapasitas dirinya agar peka melihat keadaan, serta mampu melahirkan ide-ide yang cerdas," kata Takwallah saat membuka Kongres ke III Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh, di Asrama Haji Banda Aceh, Jumat (29/3/2019) malam.

Kehadiran forum tersebut, ujar Takwallah tidak sebatas menyatukan pemuda Aceh tapi juga memfasilitasi agar pemuda Aceh lebih berkembang. 

"Dengan demikian estafet kepemimpinan daerah kita akan berjalan mulus untuk menghasilkan pencapaian yang lebih baik. Lewat forum ini pemuda dapat meningkatkan kemampuan dan menyumbangkan pemikiran demi terciptanya perubahan di masyarakat," ujar Takwallah lagi.

Pemerintah Aceh, kata Takwallah, membuat beragam program untuk memperkuat kapasitas pemuda. Di antara kegiatan itu terangkum dalam program Aceh Caroeng, Aceh Meuadab dan Aceh Teuga. Program itu, ujar Takwallah, penting dijalankan sebagai antisipasi terhadap era bonus demografi yang diprediksi terjadi dalam 25 hingga 30 tahun ke depan di Indonesia. Artinya, di saat itu, jumlah warga usia produktif rakyat Indonesia jauh melampaui warga usia non-produktif.

"Jika tidak ditopang SDM yang baik, angka pengangguran dan kemiskinan pasti meningkat. Kalau saja anak-anak muda ini tidak memiliki kompetensi memadai untuk bersaing, bisa dibayangkan betapa beratnya beban sosial yang kita hadapi nanti. Impian kita untuk menekan angka kemiskinan di Aceh menjadi 11,42 persen pada tahun 2022, tentu akan sulit dicapai," kata Takwallah.

Takwallah meminta agar pemuda Aceh meningkatkan kapasitas dldiri sehingga siap bersaing di kancah global. Lewat kongres itu, diharapkan ada bahasan terkait langkah-langkah penguatan kepemudaan Aceh ke depan. Dengan demikian, FPMPA mampu memberi daya dorong bagi penguatan semangat pemuda Aceh dalam berkarya dan menyongsong masa depan yang gemilang.(rd/diskominsa Aceh)