Penahanan Gubernur Aceh Diharapkan Tidak Berdampak Pada Even Aceh Marathon 2018
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Sabang: Pasca penahanan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, terkait dugaan suap beberapa waktu lalu, Pemerintah kota Sabang selaku panitia lokal Aceh internasional Marathon 2018, harapkan kejadian tersebut tidak berdampak pada even bertaraf dunia tersebut.
Pernyataan tersebut dituturkan Asisten II sekrtariat daerah kota Sabang Kamaruddin, sekaligus wakil sekertaris panitia lokal even Aceh Internasional Marathon 2018.
Menurutnya hingga saat ini, persiapan kota Sabang telah rampung 70- 80%.
"Sampai saat ini, kita masih bersikap atau dalam fikiran positif itu jadi, kecuali, setelah ada keputusan dari Pemerintah Aceh. Kalau kita optimis dan hari ini kita terus melakukan persiapan, sesuai tanggung jawab kita. Ini sudah 70 sampai 80 persen," ujar Kamaruddin, Jumat (06/07/18).
Dijelaskan Kamaruddin, Pemerintah kota Sabang selaku panitia lokal terus melakukan persiapan- persiapan, yang didukung penuh oleh Komunitas Teurawah dan Sahabat kota di bidang kebersihan. Sementara, untuk keamanan semua pihak berwajib termasuk Satpol PP dan Dinas Perhubungan, juga siap membantu kelancaran even itu.
Ketua forum Keuchik (kepala desa) se- kota Sabang, Adnan Hayim, selaku tokoh masyarakat mengharapkan hal serupa. Harapan masyarakat kota Sabang bertumpu kepada Wakil Gubernur selaku pemegang mandat Pimpinan masyarakat Aceh, untuk tetap mempertahankan even dimaksud.
"Gubernur sudah canangkan Sabang untuk even dunia. Kalau bisa pak Wagub menerima mandat sebagai pelaksana tugas Gubernur Aceh, even ini jangan dibatalkan. Kami di Sabang semuanya sudah siap. Mulai dari Muspida sampai masyarakat, sudah siap," tegas Adnan.
Bilamana even ini terhenti begitu saja kata Adnan, kekecewaan besar akan hadir ditengah masyarakat kota Sabang, terutama masyarakat yang bergelut di bidang usaha penginapan, khususnya Home Stay dan rumah makan, yang telah jauh- jauh hari mempersiapkan diri untuk menyambut even tersebut. (KBRN/RRI)