Foto: Kominfo Kab. Abdya

DIALEKSIS.COM | Blangpidie - Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar MT memanggil sejumlah aparatur desa di kabupaten setempat, Jumat (12/10).

Pertemuan berlangsung di bangunan megah di Desa Lhung Taroek, Kecamatan Blangpidie. Wabup dalam kegiatan ini didampingi asisten pemerintahan, Amrizal, Kadis DPMP4, Yusan Sulaidi, Camat Susoh dan sejumlah unsur lainnya. 

Aparatur desa yang dipanggil ini adalah desa-desa yang belum menyelesaikan berkas untuk pencairan dana desa tahap dua, sementara waktu pencairannya sudah sangat singkat.

Bertujuan membahas tentang kendala ini, Wabup memanggil aparatur desa untuk mencarikan solusi dan mendengarkan penjelasan dari masing-masing aparatur desa. 

"Sengaja kami panggil ke sini, selain untuk membahas apa kendala dana desa tahap dua belum selesai dan mencarikan solusi, juga untuk mengunakan bangunan ini," ujar Wabup, Muslizar MT. 

Wabup meminta kepada pihak desa untuk tidak saling menyalahkan terkait lambannya proses ini. Kata Wabup, yang penting segera diselesaikan agar tidak buang-buang waktu hanya untuk saling menyalahkan. 

Wakil Bupati Abdya juga berulang kali menghimbau para aparatur desa untuk tidak main-main dalam hal pencairan dan pengunaan dana desa, sebab akan berujung pada pinalti yang berimbas pada masyarakat di desa masing-masing. 

"Saya ingatkan jangan sampai Pinalti. Kalau itu terjadi, anggaran akan dipangkas setengah. Jelas itu merugikan," tegas Wabup. 

Wabup menegaskan, Keucik harus bersikap tegas jika ada perangkat desa yang tidak bekerja profesional. Wabup bahkan meminta Keucik untuk memberhentikan saja aparatur yang tidak bekerja profesional, lantaran dapat memperlambat jalannya pemerintahan desa.  

Setelah mendengarkan paparan dari semua aparatur desa yang diundang, ternyata tidak ada masalah yang signifikan. Kebanyakan hanya belum mengirim ke dinas untuk diteruskan ke keuangan. 

"Padahal tidak masalah apa-apa. Jadi ini saya minta segera diselesaikan," papar Wabup. (Kominfo Kab. Abdya).