DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aliansi Gerakan Bela Linge (Gerbil) kembali menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Aceh, Senin (16/9/2019). Ini merupakan aksi kedua setelah sebelumnya pada 2 September 2019 lalu.  

Korlap Aksi, Melli Saputri dalam orasi menyampaikan agar pemerintah Aceh tidak memberikan izin dampak lingkungan terhadap penambangan emas yang dilakukan oleh PT Linge Mineral Resource (PT LMR) di empat desa yaitu Linge, Penarun, Owaq dan Lumut, Aceh Tengah.

"Plt Gubernur tidak menjumpai kami, yang lain juga tidak ada mau bicara. Ke depan kita akan bawa masa yang lebih banyak," kata Melli kepada Dialeksis.

Aksi itu dimulai pukul 9.00 WIB. Massa bergerak dari Taman Ratu Safiatuddin menuju kantor gubernur. Dalam aksi tersebut, salah seorang pengunjuk rasa sempat di tahan, namun sudah dilepas kembali.

"Iya benar, ada teman kami yang ditahan polisi tadi, tapi sudah dilepas lagi. Sekedar mengamankan saja," kata Sutris, Penanggung Jawab Aksi Gerbil. (sm)