Peneliti Lembaga Analisa Demokrasi Institute Zulfikar Mirza

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lembaga Analisa Demokrasi Institute menilai aksi Edi Saputra atau yang dikenal Edi Obama terdapat kekerasan secara verbal yang dilakukan terhadap Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Peneliti Lembaga Analisa Demokrasi Institute Zulfikar Mirza, saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (15/4/2020).

“Dari aspek komunikasi terdapat kekerasan secara verbal yang dilakukan terhadap Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Hal tersebut terdapat dari beberapa video unggahan pada laman facebook Edi Obama yang sedang menunjukan aksi yang mereka di halaman pendopo Plt Gubernur Aceh,” kata Zulfikar. 

Komentar netizen dalam vidoe aksi di Rumah Dinas Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang diunggah oleh Edi Obama mengarah kepada kekerasan verbal, ada yang berkomentar dengan kata-kata menghina suku yang ditujukan kepada sosok Nova Iriansyah.

“Aksi ini tidak tertutup kemungkinan menjurus pada konflik sara, beberapa wacana yang tersampaikan dalam kolom komentar dari beberapa video di Facebook Edi Obama, beberapa akun yang melakukan provokasi dan ancaman terhadap Plt,” kata Zulfikar.

Komentar sara itu kata Zulfikar Mirza, bukan dilakukan oleh Edi Obama Cs, tapi komentar itu berasal dari netizen yang dapat menimbulkan konflik sara.

Edi Obama merupakan mantan Ketua Partai Demokrat Kabupaten Bireuen, Dia masuk salah satu tim pemenangan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah pada Pilkada 2017 lalu.

Edi Obama Cs mendatangi Rumah Dinas Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dengan alasan untuk menyelesaikan masalah terkait tim pemenangan.(ZU)