Penerapan Jam Malam, Bupati Gayo Lues: Kita Perbanyak Edukasi
Font: Ukuran: - +
Bupati Gayo Lues Muhammad Amru. [Foto: IST/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bupati Gayo Lues Muhammad Amru menyampaikan, terkait penerapan jam di daerahnya masih berjalan lancar, tanpa ada penolakan dari masyarakat.
"Kita sudah duduk dengan Forkopimda, meminta jam malam terkait pencegahan COVID-19 ini tidak boleh disamakan dengan jam malam darurat di masa kemeliteran," jelas Amru saat dihubungi Dialeksis.com, Kamis (2/4/2020).
"Kita lakukan secara soft, dengan lebih banyak memberikan edukasi, pemahaman kepada masyarakat dan membubarkan ketika ada perkumpulan dalam hal yang tidak penting," tambahnya.
Ia melanjutkan, terkait pemberlakuan jam malam di Gayo Lues, hingga saat ini belum ditemukan adanya masyarakat yang menyampaikan protes.
"Sampai saat ini masyarakat belum ada yang menyampaikan protes. Masih berjalan lancar, karena memang sudah kita rencanakan untuk pemberlakuan jam malam ini harus soft, tidak boleh ada sikap kasar," jelas Amru.
"Terlebih di sini juga aktivitas malam hampir dikatakan tidak seberapa, jadi ya lebih mudah penerapannya," pungkas Bupati Gayo Lues itu. (sm)