DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - sebanyak 15 personil Tentara Negara Indonesia (TNI) dan Polri melakukan pengamanan distribusi logsitik surat suara ke Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar, Senin (12/2/2024).

Kapolsek Pulo Aceh, Ipda Aji Azwardi menjelaskan, pengamanan pemilu 2024 di Kecamatan Pulo Aceh didampingi dari Kapolres Aceh Besar sampai ke dermaga nelayan di Ulee Lheue.

“Mendampingi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 sampai ke Pulo Aceh, personil yang ada untuk pengaman logistik kotak suara berkisaran 15 orang aparatur pengamanan dari TNI dan Polri telibat dalam antar kotak suara dan para Muspika juga terlIbat seperti Camat,” ujar Aji kepada Dialeksis.com.

Ia melanjutkan, ketika telah sampai ke kecamatan, besoknya pihaknya langsung mendistribusikan ke desa-desa yang ada di wilayah kecamatan yang ada di Kecamatan Pulo Aceh, daerah Pulau Nasi dan Pulau Breuh. 

“Ada wilayah yang rawan di Kecamatan Pulo Aceh, dikategorikan rawan karena tidak ada sinyal internet dan jarak tempuhnya jauh seperti Gampong Meulingge, Lapeng dan Rinoen,” jelas Aji.

Pihaknya juga sudah menyiapkan patroli dan kerja sama dengan pihak Koramil yang menyediakan tempat mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

Sementara itu, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto mengatakan kotak surat Pemilu tahun 2024 sudah didistribusikan sejak kemarin, sehingga sudah hampir tuntas ke 25 kecamatan, 

Ia menargetkan Kabupaten Aceh Besar tidak ada yang memiliki kendala, hanya ada 2 pulau yang harus kita kawal sampai ke Kecamatan Pulo Aceh.

“Disini kita kirimkan 90 kotak untuk 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan besok dari Kecamatan Pulau Breuh sudah bisa didistribusikan ke TPS di 17 gampong di Kecamatan Pulo Aceh. Dan juga sudah disebarkan seluruh Kecamatan di Aceh Besar," pungkasnya. [nh]