Pengungsi Rohingya dari Lhokseumawe dan Pidie Dipindahkan ke Pekanbaru
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
Imigran etnis Rohingya antre untuk mendapatkan bantuan di lokasi penampungan sementara di SMP Negeri 2 Curei, Gampong Curei, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie (Foto: ANTARA).
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 190 pengungsi Rohingya di Aceh dipindahkan ke Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Mereka diberangkat dengan menggunakan bus menuju Kota Medan, dan dilanjutkan dengan pesawat menuju Kota Pekanbaru.
Juru bicara UNHCR Indonesia, Mitra Suryono, mengatakan, pengungsi Rohingya yang dipindahkan tersebut berasal dari lokasi penampungan sementara di Kabupaten Pidie dan Kota Lhokseumawe. Dari lokasi pengungsian Pidie, ada 140 orang yang dipindahkan, dan 50 orang dari Lhokseumawe.
“Pemindahan Pengungsi Rohingya ini bertahap, nanti yang masih di Aceh saat ini akan dipindahkan juga,” kata Mitra Suryono, kepada DIALEKSIS.COM, Rabu (5/4/2023).
Dia juga menyebut bahwa setelah perpindahan ratusan pengungsi ke Pekanbaru, masih ada 307 warga Rohingya di Provinsi Aceh. Sebanyak 174 orang menempati penampungan di Aceh Besar, dan 133 orang lainnya di Pidie.
Perwakilan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi itu mengatakan bahwa mereka berencana untuk memindahkan sisa pengungsi Rohingya di Aceh ke wilayah lain.
UNHCR akan terus berkoordinasi dengan otoritas dan para mitra setempat untuk memastikan bahwa kebutuhan dan hak para pengungsi terpenuhi.