[IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) masa bakti 2019 – 2024 di 20 Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) resmi dikukuhkan. Pengukuhan itu dilakukan langsung oleh Ketua DWP Aceh Ny.Safrida Yuliani Taqwallah, di Aula Sekretariat DWP Aceh, pada Rabu (10/3/2021).

Pengukuhan kepengurusan DWP SKPA gelombang kedua ini telah dilaksanakan sejak 23 Februari lalu hingga hari ini (10/3). Adapun ke 20 DWP SKPA tersebut adalah DWP Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Litbangkes, Badan Pengelolaan Keuangan Aceh, Dinas Syariat Islam, Rumah Sakit Jiwa.

Kemudian, DWP Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Registrasi Kependudukan Aceh, Kesbangpol, Dinas Perhubungan, Dinas Energi Sumber Daya Mineral, Sekretariat DPRA, Dinas Kesehatan, Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh, Dinas Peternakan, Kementerian Agama, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong dan DWP Lembaga Administrasi Negara.

Dari 20 DWP SKPA tersebut, empat diantaranya merupakan lembaga vertikal atau Kementerian Perwakilan Provinsi Aceh yaitu Litbangkes, Poltekkes Kemenkes, Lembaga Administrasi Negara dan Kementerian Agama.

“Hingga hari ini sudah 34 kepengurusan DWP SKPA yang dikukuhkan. Sementara sisanya akan menyusul, seiring selesai pembentukan pengurus DWP SKPA setempat,” kata Safrida.

Safrida menegaskan, kepada pengurus yang baru dikukuhkan harus menjadi rule model bagi istri PNS dengan tidak menyampaikan informasi yang salah terkait organisasi DWP. Dan tunjukkan diri sebagai personal yang baik yang mencerminkan sebagai wanita yang ulet dan penuh dedikasi terhadap organisasi.

Selain itu, Safrida juga menyerukan kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota DWP, untuk turut mendukung dan menyukseskan setiap program-program kerja Pemerintah Aceh, yaitu sosialisasi serta menyukseskan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.

“Sebagai mitra pemerintah, kita juga harus membantu menyukseskan program pemerintah dalam menanggulangi wabah Covid-19 dengan mengedukasi masyarakat untuk tidak takut vaksinasi,” ujar Safrida.

Istri dari Sekda Aceh itu, juga meminta para pengurusnya untuk dapat menginformasikan pencegahan covid-19 dalam setiap kegiatan. Agar para peserta kegiatan senantiasa menerapkan protokol kesehatan untuk terhindar dari wabah virus asal Tiongkok tersebut.

“Kepada semua pengurus diharapkan sebelum memulai acara harus memutarkan video safety briefing ini, agar kita selalu ingat dan saling menjaga, supaya terhindar dari Covid-19,” kata Safrida.

Sementara itu, Ketua DWP LAN Ny. Nurmi Gaizal Adriansyah, mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada jajaran DWP Aceh yang telah berkesempatan mengukuhkan DWP LAN perwakilan Provinsi Aceh.

“Bersyukur diajak serta dalam bebagai kegiatan, dan ini mampu memberikan dampak baik bagi kami dalam menambah wawasan dan pengetahuan kami,” ujarnya

Ia berharap,kerjasama dan kemitraan ini akan terus terjalin hingga masa yang akan datang. Dengan demikian keberadaan DWP Aceh semakin dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.