Pengurus KB-PII Aceh Dilantik, Ketum Muslem Yacob Ajak Kader Sinergi Wujudkan Generasi Emas 2045
Font: Ukuran: - +
Pelantikan PW KB-PII Aceh yang diketuai, Muslem Yacob tersebut dikukuhkan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat KB - PII Aceh, Nasrullah Larada. [Foto: Humas Dinsos Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengurus Wilayah Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Provinsi Aceh periode 2023-2027 resmi dilantik.
Pelantikan PW KB-PII Aceh yang diketuai, Muslem Yacob tersebut dikukuhkan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat KB - PII Aceh, Nasrullah Larada.
Acara tersebut dihadiri ratusan kader PII Aceh yang berlangsung di gedung Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Jumat (28/6/2024) malam. Turut serta disaksikan Asisten 1 Pj Gubernur Aceh, Iskandar, tokoh Aceh, dan sejumlah Lembaga/organisasi Kepemudaan.
Muslem dalam sambutannya mengajak seluruh kader PII Aceh untuk bersama-sama membangun sinergisitas dengan semua kalangan, termasuk berkolaborasi mendukung program-program yang diagendakan Pemerintah dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, PII dapat mengambil peran pembangunan pada persoalan generasi muda. Dalam era ini masalah kaum muda tidak boleh disepelekan, tantangan zaman dan arus globalisasi membuat permasalahan bagi generasi bangsa makin pelik dan mengkhawatirkan. Sehingga butuh peran serta semua elemen untuk menanganinya.
“Seperti semangat tema hari ini, silaturrahmi, sinergi dan kolaborasi menuju KB-PII Aceh mandiri. Sinergi ini nantinya menjelaskan apa dan bagaimana peran kita (PII) dalam berkontribusi bagi bangsa dan mendukung Pemerintah,” sebut Muslem.
Momentum pelantikan ini, lanjutnya, jadi pemantik semangat para kader untuk bekerja lebih baik, kolaborasi mewujudkan indonesia emas 2045 dan generasi emas seperti 1945 silam.
Sementara itu, Ketum Pusat Nasrullah Larada menegaskan, tugas keluarga besar PII antara lain ialah menjaga persatuan. Kader PII yang telah berdiaspora di berbagai lembaga diminta menjadi penyatu dan pemersatu diantara perbedaan cara berpikir, serta memberikan manfaat di tempat manapun ia berada.
“Paramerter PW KB-PII itu berhasil cuma satu, bagaimana KB-PII bisa menghidupkan kembali kegiatan PII wilayahnya. Pelantikan ini menurut saya cukup mewah dan meriah, semoga dapat memunculkan inner power, semangat dan momentum kebangkitan PII di Aceh,” harap Ketum asal Jawa Tengah itu.
Pemerintah Aceh juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada para alumni PII yang tergabung dalam KB PII Aceh atas peran dan tanggung jawab sosial kemasyarakatannya selama ini.
Pj. Gubernur Aceh yang diwakilkan Asisten 1, Iskandar berharap peran, tanggung jawab, serta kontribusi untuk masyarakat Aceh terus berlanjut dalam rangka mewujudkan masyarakat Aceh sejahtera, adil dan makmur, sesuai dengan cita-cita pembangunan Aceh.
Menurutnya, KB PII Aceh juga memiliki tanggung jawab untuk merekatkan kembali sendi kehidupan sosial politik masyarakat, berdasarkan prinsip persatuan dan kesatuan.
“KB PII Aceh harus berperan aktif dalam membangun masyarakat sebagai ummatan wahidan dan khairu ummah dengan mengemban misi profetiknya bagi nilai kemanusiaan, yaitu amar makruf, nahi mungkar, dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT,” kata Pj. Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Asisten 1.
Dr Muslem Yacob S.Ag, M.Pd yang saat ini menjabat Kepala Dinas Sosial Aceh terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Wilayah Perhimpunan Keluarga Besar (KB PII) Aceh periode 2023-2027.
Pemilihan ketua berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) V KB PII Aceh yang berlangsung sejak 22 “ 23 Juli 2023 di Aula LPTQ Dinas Syariat Islam Aceh di Komplek Keistimewaan Aceh.
Sebelumnya kegiatan Muswil ke-5 KB PII Aceh dibuka oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki pada Sabtu malam (22/7/2023) dan dihadiri oleh sejumlah peserta dari 16 Pengurus Daerah KB PII Kabupaten/Kota se-Aceh. [hda]