DIALESKSIS.COM| Takengon- Penipuan melalui online yang kian marak, kali ini mencatut nama Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra. Untuk itu Kapolres meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya melalui aplikasi pesan WhatsApp (WA) dan Instagram.
Pelaku kejahatan diduga menggunakan nomor WhatsApp palsu serta akun media sosial tidak resmi untuk menghubungi masyarakat, seolah-olah mewakili Kapolres atau jajaran Polres Aceh Tengah.
“Apabila ada pihak yang mengirimkan pesan menggunakan nomor selain 0813 5435 6080, atau akun Instagram yang mengaku sebagai Kapolres, dapat dipastikan itu adalah penipuan,” tegas AKBP Dody, dalam keteranganya kepada Dialeksis.com, Selasa (20/05/2025) via WA
Kapolres mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan perangkat komunikasi dan tidak mudah percaya terhadap pesan-pesan mencurigakan.
“Jangan sampai lalai dan menjadi korban penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Kapolres menghimbau agar masyarakat segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan oknum yang mengaku sebagai pejabat kepolisian, baik melalui WhatsApp maupun media sosial seperti Instagram atau platform lainnya.
“Laporkan segera agar dapat kami tindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” jelasnya.
Polres Aceh Tengah berkomitmen melakukan langkah-langkah preventif dan edukatif kepada masyarakat, guna mencegah berbagai modus kejahatan digital yang semakin marak terjadi.