Pentas Seni HIMPAUDI ke-7 Dibuka, Aminullah: PAUD Harus Tingkatkan Kreativitas Anak
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengapresiasi kegiatan pentas seni dan kreativitas PAUD ke-7 yang digelar Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI).
“Saya menyambut baik kegiatan ini. Untuk meningkatkan kualitas anak-anak kita dimasa yang akan datang, saya berharap kepada HIMPAUDI agar di setiap kesempatannya para anak ditanamkan nilai sejarah dan kesenian Aceh. Seperti tari Seudati, Rapai Geleng, tari Ratoh Jaroe, Tarek pukat dan berbagai kegiatan kesenian lainnya,” ujar Wali Kota saat menyampaikan sambutannya pada acara yang digelar, Senin (9/3/2020) di AAC Dayan Dawood.
Menurut Aminullah, kegiatan tersebut dapat mengasah kemampuan dan meningkatkan kreativitas anak.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Aminullah juga mengimbau agar setiap PAUD dapat melatih zikir kepada anak-anak didiknya.
Sebagai kota dalam bingkai syariah, kita perlu menguatkan iman mereka, salah-satunya dengan mengenalkan zikir sejak dini,” kata Aminullah.
Kepada para orang tua, wali kota juga mengingatkan mereka agar membimbing dan mendampingi anak-anak dengan baik, tidak memperlakukan mereka dengan kasar.
“Orang tua punya kewajiban atas anaknya, yaitu memperlakukan anak dengan baik, tidak ada tindak kekerasan, ini juga ditegaskan bagi para tenaga pengajar,” ujarnya.
Bagi seorang Aminullah, memberikan perhatian lebih kepada anak-anak adalah sebuah hal yang sangat penting. Katanya, bagaimana perlakuan terhadap anak akan menentukan kualitas si anak sebagai kader dimasa yang akan datang.
“Mereka juga berhak atas makanan yang baik, kita juga mengharapkan bagi PAUD ini punya komitmen yang tinggi dalam memberikan yang terbaik buat anak-anak kita sejak dari taman kanak-kanak”.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi anak-anak dimasa mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Banda Aceh, Nurmiaty AR mengharapkan agar HIMPAUDI Banda Aceh untuk dapat terus membuat program-program kreativitas bagi anak. Tidak hanya di bidang seni saja, namun juga di bidang keagamaan yang merupakan pondasi dasar dalam kehidupan.
“Terutama dalam membentuk karakter anak, sehingga mereka kelak akan menjadi generasi yang mandiri dan beriman kepada Allah SWT dan mampu melanjutkan dan memimpin kota ini ke arah kegemilangan dalam bingkai Syariat Islam,” katanya.
Informasi Ketua Panitia, Dian, mengatakan acara itu diikuti oleh 2000 anak usia dini dan 1000 bunda guru pendamping dari 100 PAUD yang ada di Banda Aceh dan acara akan berlangsung selama dua hari.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Ketua HIMPAUDI Aceh, Nina Afriyanti, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota, Saminan dan sejumlah SKPK lainnya. (Im/Humas Banda Aceh)