DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Seorang penulis produktif Aceh, DR. Sulaiman Tripa, S.H., M.H.,  mengunjungi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh pada Kamis (1/8) sore.

Kunjungan Sulaiman Tripa bersama istrinya dalam rangka mengantar 2 judul buku karyanya sebagai hadiah untuk pustaka Ruman Aceh yang terletak di kawasan Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.

Dalam miladnya tahun ini, Sulaiman menghasilkan 44 buku sekaligus yang secara resmi diluncurkan Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal M Eng, beberapa waktu lalu.

Mereka diterima langsung oleh Pendiri RUMAN Aceh, Ahmad Arif yang didampingi Kepala PKBM RUMAN Aceh, Rizky Sopya, S.Pd., Ketua TBM (Taman Bacaan Masyarakat) RUMAN Aceh, Fadillah Islami S.IKom beserta beberapa relawan.

Kepada Sulaiman, Arif menuturkan beberapa khidmah yang telah dan masih dilakukan RUMAN Aceh atas dukungan tulus para donatur dan relawan sejak April 2013 hingga kini.

"Saat ini kita fokus pada Sekolah PAUD bagi anak-anak dhuafa. Dari 79 murid pada tahun ajaran ini, 64 di antaranya gratis, 10 anak berbayar sebagian dan 5 lainnya bebayar penuh. Juga ada warga belajar pada program pendidikan kesetaraan. Disamping pustaka dengan 5 kegiatan turunannya", ujar Arif.

Dalam diskusi yang berlangsung secara santai dan penuh kekeluargaa hingga menjelang magrib itu, Sulaiman mengapresiasi perjuangan pengelola RUMAN Aceh dalam melaksanakan berbagai kegiatan.

"Pola berpikir dan bekerja semacam ini tidak semua orang mau dan mampu melakukannya. Saya berterima kasih atas totalitas komitmen dan dedikasi pengelola besersama relawan RUMAN Aceh," ungkap Sulaiman.

Menurutnya, ucapan terima kasih dan apresiasi tersebut sangat layak diberikan. Sebab, jarang ada lembaga yang mau mendampingi masyarakat untuk cerdas secara terus-menerus. Terlebih lagi, semua layanan RUMAN Aceh bisa diakses dengan gratis oleh fakir miskin.

"Saya belum mampu melakukan seperti yang dilakukan Ruman Aceh. Tetapi saya tetap berharap lembaga ini dapat terus bergerak melaksanakan berbagai kegiatan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa," imbuhnya tersenyum.

Kliping Koran 40 Tahun

Sebelumnya, pada Selasa (30/7/2019) kemarin, TBM RUMAN Aceh menerima donasi kliping Koran dan majalah perihal konflik Aceh dari Teuku Abdullah Sulaiman alias T.A. Sakti, pakar budaya dan sastra Aceh serta dosen senior bidang sejarah FKIP UNSYIAH.

Koran dan majalah tersebut dikumpulkan T.A. Sakti secara mandiri, sejak tahun 1979, saat masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

"Terima kasih kepada RUMAN Aceh yang telah bersedia memperpanjang manfaat dari kliping yang saya simpan lembar perlembar sejak tahun 1979 lalu", tuturnya penuh bahagia. (pd)