DIALEKSIS.COM | Langsa - Kota yang dikenal dengan kuliner yang mumpuni membuat Kota Langsa menjadi pilihan bagi para pecinta kuliner untuk berkunjung menikmati segala jenis kulinernya, ataupun sekedar singgah beristirahat demi melanjutkan perjalanannya.

Namun dibalik eksistensinya yang kuat dan terus menampilkan inovasi baru. Masyarakat Kota Langsa sering sekali mengabaikan regulasi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah maupun Pemkot Langsa sendiri.

Tim Dialeksis.com yang kini sedang berada dikota Langsa sedang memantau kondisi Kota Langsa, Sabtu (03/07/2021).

Beberapa waktu lalu telah dikeluarkan surat perintah tugas terkait pemberlakuan jam malam kepada pemilik usaha cafe atau sejenisnya yang dapat menimbulkan penumpukan massa.

Kebijakan tersebut sudah dijalankan terus sampai saat ini, namun tidak selalu efektif.

Menurut pantauan Tim Dialeksis.com, penumpukan massa terparah yang ada dikota Langsa bukanlah ada di Cafe atau Resto, namun ada dilapangan merdeka Kota Langsa.

Sabtu malam (03/07/2021) sekitar pukul 22.06 WIB, penumpukan di massa di lapangan merdeka bisa dikatakan sangat tinggi, bahkan tidak ada social distance dan penggunaan masker secara menyeluruh, tempat cuci tangan juga tidak tersedia di beberapa titik tertentu.

Kabarnya saat itu, tidak ada yang namanya razia atau pembubaran dari pihak Satpol-PP atau Satgas Covid-19 Kota Langsa terkait hal ini. [ftr]