DIALEKSIS.COM | Sabang - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh, Dyah Erti Idawati, mengapresiasi upaya pemerintah dan semua pihak lainnya di Kota Sabang yang dinilainya efektif menurunkan angka balita yang mengalami stunting.

“Penanganan stunting di Kota Sabang bisa dicontoh oleh daerah lainnya,” kata Dyah Erti saat meresmikan Rumoh Gizi Gampong Jaboi, di Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Selasa, (31/08/2021).

Berdasarkan rilis yang diperoleh oleh Dialeksis.com, Rabu (01/08/2021), Dyah menyebutkan, program Gerakan untuk Anak Sehat (Geunaseh) yang dicetus Pemkot Sabang sejak tahun 2019 lalu berhasil menurunkan angka balita yang mengalami stunting. Dari 25 persen balita di Pulau Weh pada 2019 yang mengalami stunting, kini turun menjadi 11 persen pada tahun 2021.

“Penurunan angka stunting yang signifikan ini mengartikan program Geunaseh berjalan tepat sasaran. Ini adalah sebuah inovasi,” kata Dyah.

Istri orang nomor satu di Aceh itu mengharapkan program inovatif yang dilakukan Pemerintah Kota Sabang dapat terus dilanjutkan agar dapat membawa dampak baik bagi generasi masa depan.

Terkait hadirnya rumoh gizi gampong, Dyah berharap penanganan stunting di Kota Sabang dapat lebih efektif. Utamanya dari sisi penurunan angka stunting di gampong Jaboi.

Ia berharap, gampong lainnya di Kota Sabang dapat mengikuti Gampong Jaboi untuk membangun rumoh gizi melalui anggaran dana desanya. Ia mengatakan, rumoh gizi menjadi wadah untuk mengedukasi dan memberi asupan bergizi bagi ibu hamil dan balita agar terhindar dari stunting. “Selama tiga bulan rumoh gizi harus fokus mengintervensi anak-anak yang diduga mengalami stunting melalui asupan bergizi,” kata Dyah.

Sementara itu, Keuchik Gampong Jaboi, Rahmat, menyampai terimakasih atas kehadiran Ketua PKK Aceh ke gampongnya itu. Ia juga berterimakasih atas motivasi dan dorongan Dyah dalam penanganan stunting di Kota Sabang.

“Kami mengharapkan dukung dari PKK Aceh dan Pemerintah Kota Sabang agar rumoh gizi ini berjalan optimal,” kata Rahmat.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmat juga meminta PKK Aceh dan Pemkot Sabang dapat membantu pengembangan berbagai potensi lainnya yang ada di Gampong Jaboi. Ia yakin pengembangan potensi yang ada bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

Kunjungan kerja Dyah ke Kota Sabang didampingi oleh Ketua PKK Kota Sabang, Mita Andriani dan Asisten 1 Pemkot Sabang, Andre Norman. (*)