Penyanyi Muhammad Tulus (kanan) hadir diskusi bersama bersama anak muda di Aceh. (Foto: Faraby)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Musisi Nasional Muhammad Tulus kampanye selamatkan gajah di Aceh. 

Sebagai bentuk kepedulian terhadap gajah, pria yang akrab disapa Tulus itu membentuk satu komunitas yang dinamai Teman Gajah  

Kamis (10/10/2019) Tulus berkampenye selamatkan gajah di Museum Aceh bersama kamunitas anak muda di Provinsi Aceh.

"Penting menjaga  lingkungan dan habitatnya. Gajah salah satu populasi yang terancam punah dan kerap terjadi konfik dengan manusia pentingnya perhatian serius dalam masalah ini," kata Tulus.

Menurut Tulus, jumlah populasi gajah Sumatera saat ini berkisar 530 ekor  yang masih hidup di hutan Aceh, ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan populasi gajah di wilayah lain di Indonesia.

Tulus menyerahkan satu unit GPS Collar untuk gajah di Aceh. Alat itu berupa kalung, yang berfungsi untuk mendeteksi lokasi gajah.

Penyerahan GPS Collar dari Tulus tersebut, diterima oleh Koordinator Spesies WWF Aceh, Azhar di Museum Aceh, Banda Aceh.


Salama berada di Aceh, Tulus akan berkunjung ke Desa Karang Ampar, Aceh Tengah, dia ingin melihat langsung jalur yang dilalui gajah, selain itu desa tersebut membuat Qanun Gampong Tentang memproteksi kejahatan terhadap satwa liar. 

Pembuatan qanun ini difasilitas oleh Tim Pemantauan Flora dan Fauna (TPFF) dan WWF.(FB)