Penyuluh Pertanian harus Memiliki Pengetahuan Lebih dari Petani
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Blangkejeren - Mayoritas penduduk Kabupaten Gayo Lues merupakan petani, maka dibutuhkan penyuluh pertanian yang benar-benar memiliki pengetahuan lebih dari para petani sehingga dapat membimbing masyarakat dalam proses pertanian.
Hal ini diungkapkan Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru ketika temu ramah dan silaturahmi dengan para penyuluh pertanian di Balai Pendopo setempat, Rabu (10/4/2019).
"Yang dibutuhkan dalam bidang ilmu pengetahuan tentang pertanian adalah orang-orang yang produktif, agar masyarakat dapat terarah dengan program pertaniannya," kata Bupati Amru.
Ditegaskan Bupati, penyaluran bantuan terhadap petani juga harus tepat sasaran dan sesuai aturan yang ada, misalnya bantuan bibit, pupuk dan alat pertanian lainnya, harus jelas kriteria dan syarat untuk penerima bantuan.
Yang paling penting tandas Bupati, bantuan bibit yang disalurkan harus sesuai dengan kondisi wilayah, "Jangan hanya mengutamakan kontrak tanpa mempertimbangkan mutu dan hasil untuk masyarakat," jelasnya.
Bupati menambahkan, kurangnya efektifnya penyaluran bantuan itu membuat masyarakat menjadi pesimis dan kurang percaya terhadap Pemerintah Daerah, "Saya tekankan lagi, tolong hal itu diperhatikan kembali," ujar Bupati.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pertanian Gayo Lues, Jakaria S.Hut, MP, mengatakan tujuan digelar temu ramah dan silaturrahmi itu untuk meningkatkan semangat dan motivasi dalam meningkatkan efektivitas kinerja dibidang pertanian.
Saat ini kata Jakaria, jumlah keseluruhan tenaga pertanian sebanyak 434 orang, dengan jumlah itu mereka mengupayakan memantau dalam puluhan ribu hektar lahan milik petani.
Turut hadir dalam acara itu, para Kabid, Kasi dan Penyuluh Pertanian, serta para Staf Dinas Pertanian Kabupaten Gayo Lues. (har/humas Gayo Lues)