Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah bersama forkopimda melaksanakan Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (10/4/2024). Foto: MC Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah bersama Forkopimda Aceh dan ribuan masyarakat Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya, melaksanakan salat Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah, di Masjid Raya Baiturrahman, Selasa (10/4/2024).

Salat Ied diimami oleh Tgk Munawir Darwis dan Ustadz Mulia Rahman bertindak sebagai khatib. Gubernur tiba di Masjid Raya Baiturrahman bersama sang Istri Mellani Subarni dan anak-anak. 

Usai salat Ied, Gubernur mengajak masyarakat menjadikan momentum Idulfitri sebagai sarana memperkuat ukhuwah dan silaturahmi serta untuk memupuk, merawat dan memperkuat ibadah seperti yang diajarkan dalam bulan Ramadan.

“Mari kita jadikan Idulfitri sebagai sarana memperkuat ukhuwah serta menjalin kebersamaan serta terus istiqamah memperkuat ibadah seperti yang kita laksanakan di bulan Ramadan,” ujar Gubernur berpesan.

Sementara khatib salat Ied Mulia Rahman dalam khotbahnya, menyinggung golongan yang menyia-nyiakan Ramadan adalah sebagai orang yang merugi.

“Allah telah mencurahkan maghfirah, rahmat dan ampunannya pada bulan suci Ramadan. Maka merugilah bagi orang-orang yang telah menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang telah Allah berikan. Merugilah orang-orang yang membiarkan Ramadan berlalu begitu saja tanpa makna,” ujar Mulia Rahman.

Sedangkan kepada orang-orang yang selama ini gemar beribadah, Ustadz Mulia mengajak masyarakat untuk terus istiqamah menjalankan ibadahnya. Bulan Ramadan, katanya harus dijadikan sebagai madrasah tempat belajar dan menempa diri.

“Dan, menjadikan sebelas bulan lainnya sebagai sarana mengaplikasikan apa yang telah kita pelajari, apa yang telah kita jadikan sebagai sebuah kebiasaan di Bulan Ramadan,” kata Mulia.

Selain Kapolda Aceh Irjen Pok Achmad Kartiko, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, Pj Sekda Aceh Azwardi, sejumlah pejabat juga terlihat Shalat Ied di Masjid Raya Baiturrahman, di antaranya Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahroel Fajri, Plh Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh M Gade serta sejumlah pejabat lainnya. (*)