Kegiatan pertemuan penetapan jadwal turun ke sawah MT Gadu Tahun 2022 dengan para Keujrun Blang dan Menteri Tani, di Opprom Kantor Bupati Bireuen kawasan Cot Gapu, Kota Juang, Selasa (14/6/2022). [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sebanyak 7 Kecamatan di Kabupaten Bireuen menunda tanam padi musim tanam gadu tahun 2022 ini. Penundaan tersebut disebabkan untuk kepentingan memperbaiki Aramko (terowongan air-red) yang rusak di saluran utama irigasi Pante Lhong di Gampong Blang Ketumba, Kecamatan Juli.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Bireuen, Irwan SP, Selasa (14/6/2022) pada acara pertemuan penetapan jadwal turun ke sawah dengan para Keujrun Blang dan Menteri Tani, di Opprom Kantor Bupati Bireuen kawasan Cot Gapu, Kota Juang.

Irwan menyebutkan sebanyak 7 kecamatan yang mengalami penundaan musim Tanam Padi tahun 2022 ini, yaitu Kecamatan Peusangan, Jangka, Kuala, Juli, Kota Juang, Peusangan, Siblah Krueng

"Ada penundaan tanam padi, karena sedang ada perbaikan aramko. Petani disarankan menanam palawija di sawah, menunggu aramko selesai," kata Kepala Distanbun Bireuen ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Fadhli Amir, ST MT mengatakan, Balai Wilayah Sungai Sumatera I sedang melakukan pendataan. Dalam waktu dekat, aramko rusak yang sudah ditangani tanggap darurat akan diperbaiki secara permanen, sehingga selesai nanti, suplai air irigasi kembali berjalan normal. [FAJ]