DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wartawan senior sekaligus Penulis Buku Biografi Hasan Tiro Jalan Panjang Menuju Damai Aceh, Murizal Hamzah memaknai peringatan 19 tahun bencana gempa dan tsunami Aceh sebagai bentuk kesadaran diri agar lebih peduli terhadap orang lain yang mengalami kesusahan. 

“Warga Aceh harus tetap ingat bahwa bisa bangkit dari bencana tsunami karena ada puluhan negara yang memberikan uang kepada rakyat Aceh waktu itu,” kata Murizal kepada Dialeksis.com, Selasa (26/12/2023). 

Ingatan kolektif ini, sambungnya, harus terus diingat bahwa Aceh pernah dibantu oleh dunia. 

“Untuk itu jika dikaitankan dengan kondisi sekarang, ketika ada pengungsi muslim Rohingya mencari bantuan ke Aceh, maka harus bantu lalu serahkan ke UNCHR/IOM karena mereka punya dana,” imbuhnya. 

Menurutnya, jika tidak bisa bantu muslim Rohingya dengan pemikiran, maka jangan mengusir mereka melalui komentar di media sosial, dalam hal ini diam lebih baik. 

Ia mengatakan, sebelum tahun 2023, warga Aceh sejak 2009-2022 telah membantu muslim Rohingya yang berlabuh ke Aceh termasuk kirim uang ke camp Rohingya di Blangladeh. 

“Yang harus dipahami tsunami 2004 bisa diliat dan dirasakan, sedangkan tsunami kemanusiaan itu bisa berlangsung setiap detik,” tutupnya.