DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mendapatkan penghargaan dari Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dengan kategori Pelaku Olahraga Berprestasi.

Penghargaan ini diterima oleh Kadispora Banda Aceh, T Syahluna Polem dari Gubernur Aceh dan selanjutnya diserahkan kepada Aminullah, Selasa (14/9/2021) di Pendopo Wali Kota.

Penghargaan yang diberikan kepada Aminullah tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor 426/1488/2021 tentang penetapan pelaku olahraga Aceh yang berprestasi dalam rangka Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) XXXVIII Tahun 2021.

Usai menerima penghargaan itu, Aminullah yang dikalangan sepakbola dikenal dengan ‘Carlos Aceh’ ini mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Aceh yang telah menilai dirinya sebagai salah satu pelaku olahraga berprestasi sehingga mendapatkan penghargaan tersebut.

Wali Kota yang kerap menjuarai turnamen tenis veteran ini mengaku bersyukur, karena meski di tengah pandemi Covid-19 tetap bisa berprestasi.

Penghargaan dari Gubernur Aceh itu akan jadi pemicu untuk dirinya berbuat lebih baik lagi untuk kemajuan olahraga di Aceh, dan bahkan bisa mengangkat olahraga Aceh di tingkat nasional dan internasional.

“Tentu ini, saya bersyukur di tengah Covid bisa berprestasi. Dan menjadi pemicu untuk saya berbuat lebih baik lagi untuk kemajuan olahraga di Aceh, dan InsyaAllah bisa mengangkat Aceh di tingkat nasional dan internasional,” kata wali kota.

Ia juga mengatakan, dengan momentum HAORNAS menjadi langkah maju keolahragaan di Indonesia dan bertekad akan terus bekerja keras mendorong lahirnya prestasi dengan terus melahirkan dan membina talenta-talenta muda olahraga.

Sebagaimana diketahui, Aminullah Usman merupakan sosok yang tidak asing lagi di olahraga Aceh. Mantan Dirut BPD ini memiliki peran besar dalam memajukan olahraga Aceh, terutama sepakbola dan tenis.

Di sepakbola, kesuksesan Persiraja Banda Aceh kembali menjadi salah-satu kekuatan sepakbola di Liga 1 Indonesia tidak terlepas dari perannya.

Ia mampu mendorong lahirnya manajemen Persiraja yang mandiri dan profesional tanpa disusui APBK.

Di tenis, peran Aminullah juga sangat besar. Ia merupakan Pembina Pelti Aceh dan Ketum Baveti dimana ia bisa memberikan ruang seluas-luasnya bagi para petenis untuk terus berkembang mencatatkan prestasi demi prestasi.[]