Peringati Hari Kanker Kepala Leher Sedunia, Klinik Pratama USK Edukasi Bahaya Kanker
Font: Ukuran: - +
Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher dr. Riska Handriani, Sp.THT-BKL. [Foto: halodoc]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Klinik Pratama USK memberikan edukasi kesehatan terkait cara mendeteksi secara dini kanker nasofaring dan bagaimana cara pencegahannya. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kanker Kepala Leher Sedunia.
Kegiatan yang mengangkat tema “Waspada dan Kenali Kanker Nasofaring Sejak Dini” ini dilaksanakan dalam bentuk Live Instagram pada akun resmi Klinik Pratama USK, dengan menghadirkan narasumber Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher dr. Riska Handriani, Sp.THT-BKL, serta dipandu oleh Dokter Umum di Klinik Pratama USK dr. Cut Radita Milati.
Dr.Riska menjelaskan Kanker nasofaring adalah suatu keganasan yang letaknya di belakang hidung. Kanker Nasofaring merupakan keganasan pertama pada THT-KL di Indonesia dan peringkat ketiga dari keganasan dari penyakit kanker lainnya di Indonesia.
Angka kejadian Kanker Nasofaring lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan, dan lebih berisiko terjadi pada usia di atas 40-50 tahun, namun saat ini perlu diwaspadai karena sudah banyak ditemukan pada anak-anak dan dewasa muda. Faktor risiko yang menyebabkan terjadinya Kanker Nasofaring yaitu merokok, konsumsi ikan asin karena mengandung nitrosamin yang bersifat karsinogenik, eipstein bar virus dan konsumsi makanan berpergawet dan cepat saji.
Gejala awal dari Kanker Nasofaring terdiri dari gejala hidung tersumbat disertai mimisan, pandangan ganda, telinga berdengung dan penurunan pendengaran. Gejala lanjutan bisa ditemukan benjolan di leher dan nyeri kepala hebat.
Pencegahan dari Kanker Nasofaring yaitu dengan cara menerapkan pola hidup sehat, hindari makanan berpengawet seperti makanan kaleng, hindari konsumsi ikan asin, konsumsi makanan bergizi, tidak boleh merokok, tidak minum alkohol dan olahraga.
Pengobatan dari Kanker Nasofaring terdiri dari Operasi, Radioterapi dan Kemoterapi. Namun operasi jarang dilakukan karena mengingat letak dari kanker nasofaring yang tersembunyi di belakang hidung dan dekat dengan batang otak. Maka dari itu jarang diterapkan karena sangat berisiko. Terapi pilihan pertama yaitu radioterapi dengan menggunakan sinar.
Angka kesembuhan pada Kanker Nasofaring sangat tinggi jika terdeteksi lebih dini dan langsung menjalani pengobatan. Yang terpenting jika sudah mengalami gejala di atas maka langsung kunjungi dokter ahli untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. [HU]
- LPPM USK Laksanakan Pengabdian Masyarakat Berbasis Produk Jurnalistik Bagi Dua Gampong
- Keren, Enam Prodi di USK Raih Akreditasi Internasional
- Universitas Syiah Kuala Masuk 4 Besar Perguruan Tinggi Negeri Terbaik Nasional
- Kemendikbudristek Berikan Penghargaan Capaian IKU PTN 2022, USK Top 10 Persen Liga PTN BLU