Peringati HUT ke-818, Bakri Siddiq Ajak Warga Semakin Mencintai Kota
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh - Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengajak semua pihak untuk semakin menumbuhkan rasa cinta, bangga, dan memiliki Kota Banda Aceh.
Hal itu disampaikannya di hadapan pimpinan dan anggota DPRK Banda Aceh pada sidang paripurna istimewa HUT ke-818 Kota Banda Aceh, Selasa (18/4/2023) di gedung dewan setempat. Sidang paripurna ini dipimpin Ketua DPRK Farid Nyak Umar dan didampingi dua wakil ketua, Usman dan Isnaini Husda.
Hadir juga di sana segenap anggota dewan, unsur forkopimda, Sekda Amiruddin, dan seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemko Banda Aceh. Semuanya kompak mengenakan pakaian khas Aceh, plus Kupiah Meukutop yang menghiasi kepala pj wali kota dan tiga pimpinan dewan.
Usai sidang dibuka pj wali kota berkesempatan menyampaikan sambutan resmi. Kata Bakri Siddiq, rapat paripurna ini sebagai momen yang istimewa bagi ia pribadi sejak dilantik pada 7 Juli 2022 silam.
Ia menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRK atas dukungannya untik Pemerintah Kota Banda Aceh yang ia pimpin di masa transisi.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada jajaran Forkompimda, para aparatur pemerintahan kota, alim ulama, tokoh nasyarakat, cendekiawan, serta seluruh elemen masyarakat yang telah mendorong terbangunnya suasana yang nyaman dan aman di kota ini,” ungkap Bakri Siddiq.
Dirinya juga menyampaikan, saat ini Pemerintah Kota Banda Aceh terus berupaya membangun kota ini dari segala sektor. “Saya ingin mewujudkan Banda Aceh Meutaloe Wareh Gaseh Meugaseh Bila Meubila, dan menjadikan Banda Aceh contoh bagi daerah lainnya di Aceh dan Nusantara.”
“Untuk mewujudkan visi tersebut, ada lima arah kebijakan pembangunan Banda Aceh pada 2023, yakni Penguatan Penegakan Syariat Islam, Reformasi Birokrasi, Pemberdayaan Ekonomi, Pelayanan Kesehatan, dan Peningkatan Kualitas dan Fungsionalisasi Infrastuktur,” kata Bakri Siddiq.
Adapun hari jadi Banda Aceh tahun ini mengusung tema “Banda Aceh Meutaloe Wareh Gaseh Meugaseh Bila Meubila." ”Tema ini adalah tema yang bernuansa membangun kebersamaan untuk memiliki kota ini, kota tempat di mana kita saling bekerja sama untuk menggapai cita-cita kita,” ujarnya.
“Dengan tema tersebut diharapkan akan membawa kedamaian dan kesejukan untuk seluruh masyarakat sehingga akan terbangun kebersamaan dan kekompakan dalam menggapai cita-cita Kota Banda Aceh,” kata Bakri Siddiq.
Pj walikota juga mengajak semua pihak untuk terus bersinergi menjaga Banda Aceh sebagai pusat pendidikan, perdagangan, kota budaya, dan juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dengan tetap memegang teguh syariat Islam.
“Mari kita teruskan peran masing-masing dengan saling bersinergi dan rangka memperbaiki kualitas hidup warga Kota Banda Aceh serta menyebarluaskan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat,” tandasnya. [HBA]