Kota Banda Aceh. [Foto: Detikcom/Agus Setyadi]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pada bulan November 2022 di Kota Banda Aceh Inflasi secara Year on Year (yoy) sebesar 6,11 persen, Kota Lhokseumawe Inflasi 4,42 persen, dan Kota Meulaboh Inflasi 6,38 persen. 

Informasi diketahui dari berita statistik resmi yang rutin diupdate oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banda Aceh.

Pada November 2022 terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 6,11 persen di Banda Aceh dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,26.

Inflasi yoy yang terjadi di Banda Aceh terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu:

- kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,95 persen;

- kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,77 persen;

- kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 6,98 persen;

- kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,26 persen;

- kelompok kesehatan sebesar 4,15 persen;

- kelompok transportasi sebesar 17,58 persen;

- kelompok pendidikan sebesar 0,22 persen;

- kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 8,44 persen;

- serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,05 persen.

Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,16 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,17 persen.

Adapun komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada November 2022, antara lain bensin, bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, sewa rumah, dan rokok kretek filter.

Sedangkan tingkat inflasi month to month (mtm) November 2022 tercatat inflasi sebesar 0,11 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) November 2022 sebesar 5,33 persen.(Akh)