Perkembangan Covid-19 di Aceh, Ini Updatenya
Font: Ukuran: - +
Reporter : Im Dalisah
Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, atau SAG. Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, atau SAG, kembali meng-update informasi kondisi Covid-19 di Aceh, per tanggal, 1 April 2020, pukul 15.00 Wib.
Berdasarkan surveilens Posko Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 dari 23 kabupaten/kota, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 893 kasus.
"Ada penambahan ODP sebanyak 96 kasus dibandingkan catatan kemarin, yang masih 797 kasus. ODP Aceh yang sebanyak 893 kasus tersebut, 162 kasus sudah selesai masa pemantauannya, dan 731 kasus lainnya masih proses pemantauan," jelas SAG.
Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP), lanjutnya, sebanyak 45 kasus. Ada penambahan satu kasus dibandingkan data kemarin, 44 kasus.
"Jumlah PDP dalam perawatan saat ini sebanyak 9 kasus. Mereka ada yang dirawat di rumah sakit rujukan RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh, dan ada yang dirawat di rumah sakit rujukan kabupaten/kota," terang SAG.
Lebih lanjut SAG menjelaskan, jumlah PDP yang telah konfirmasi sebagai PDP Positif Covid-19 sebanyak 5 kasus, yakni 4 kasus PDP Positif di rawat oleh Tim Medis Respiratory Instensive Care Unit (RICU) RSUZA, dan satu kasus meninggal dunia.
"Sementara itu, satu kasus PDP yang meninggal dunia beberapa waktu lalu, di RSUZA Banda Aceh dan dikebumikan di Aceh Utara, baru kami peroleh hasil pemeriksaan laboratoriumnya hari ini, dan terkonfirmasi bahwa PDP Negatif. Artinya, PDP inisial EY itu tidak terbukti terinfeksi corona virus," tegas SAG.
“Alhamdulilah, almarhum tidak terbukti mengalami infeksi corona virus,” ulang dia
Meski demikian, keluarga dekat maupun kontak dekat almarhum tetap menjaga kesehatan dan menjaga jarak antarsesama, seperti orang lain.
"Apabila merasakan gelaja demam, batuk, atau flu, segera memeriksa diri ke rumah sakit," tutup SAG. (Im)