DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lhokseumawe terus berinovasi dalam meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya anak-anak. Salah satu langkah nyatanya adalah menghadirkan layanan perpustakaan keliling yang kali ini menyambangi TK Negeri Pembina Lhokseumawe pada Selasa (6/5/2025).
Kedatangan mobil perpustakaan disambut antusias oleh puluhan anak usia dini. Dengan koleksi buku yang beragam dan penuh warna, perpustakaan keliling ini menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak yang sebagian besar masih dalam tahap belajar membaca.
Kabid Perpustakaan Dispusip Kota Lhokseumawe, Ridha Fahmi mengatakan, layanan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat budaya baca sejak dini, terlebih di tengah derasnya arus digitalisasi.
“Sekarang ini kita prihatin, anak-anak di mana-mana lebih akrab dengan gadget. Handphone seolah jadi solusi cepat agar anak dianggap pintar, padahal minat baca buku justru semakin langka,” ujar Ridha kepada Dialeksis.com.
Ridha menegaskan bahwa perpustakaan keliling bertujuan membentuk kebiasaan membaca sejak dini dan mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai. Buku-buku yang disediakan mencakup cerita bergambar, pengetahuan tentang hewan, buku islami, hingga buku non-fiksi sederhana yang cocok untuk anak TK.
“Antusias anak-anak sangat luar biasa. Sayangnya waktu layanan hanya sekitar satu jam, padahal anak-anak masih ingin membaca lebih lama. Tapi kita juga harus memenuhi permintaan dari sekolah-sekolah lainnya,” imbuh Ridha.
Saat ini, Dispusip Kota Lhokseumawe memiliki dua unit mobil perpustakaan keliling. Satu armada dikhususkan untuk kunjungan ke TK dari Senin hingga Kamis, sementara satu lagi menyasar pelajar dan mahasiswa di kampus-kampus.
Ridha juga mendorong para siswa dan masyarakat umum agar tak ragu mengunjungi perpustakaan daerah maupun perpustakaan di tingkat kecamatan sembari menunggu giliran kunjungan dari armada keliling.
Sementara itu, Kepala TK Negeri Pembina, Arbainun Sibarani menyambut baik program ini. Menurutnya, kehadiran perpustakaan keliling dengan ragam buku bergambar sangat efektif memancing minat baca anak.
“Kami sangat senang dan berharap program ini bisa lebih sering hadir. Anak-anak sekarang banyak disuguhi handphone, jadi keberadaan perpustakaan keliling ini sangat membantu membangkitkan semangat mereka untuk membaca buku,” pungkasnya.