Pertamina Dukung Kemandirian UMKM Aceh, Sonny Indro: Agar Mendapatkan Sumber Energi Yang Bersih
Font: Ukuran: - +
Reporter : Alfi Nora
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Untuk mendukung UMKM bangkit, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I kembali menyalurkan dukungan bantuan modal usaha dana bergulir melalui Program Kemitraan (PK) Pinky Movement senilai Rp 1,765 miliar kepada 21 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Aceh.
Menanggapi kabar baik itu, Sales Area Manager Branch Aceh PT Pertamina MOR I, Sonny Indro Prabowo, mengatakan program kemitraan Pinky Movement ini merupakan program pinjaman modal usaha yang membidik UMKM outlet elpiji agar mengembangkan bisnisnya dengan menjual elpiji non subsidi.
“ Selain itu, diperuntukan bagi UMKM pengguna elpiji subsidi yang ingin beralih menggunakan elpiji non subsidi,” ujarnya saat dihubungi Dialeksis.com, Senin (21/12/2020).
Ia juga menjalaskan, jenis antara ke pangkalan elpiji subsidi yg akan menjual elpiji non subsidi atau umkm yg bergerak di bidang kuliner yang merupakan pengguna LPG, dengan harapan elpiji yg digunakan beralih ke elpiji non subsidi/bright gas.
Program ini ditunjukkan untuk seluruh masyakarakat wilayah aceh, namun program ini berjalan secara nasional juga.
Menurutnya, program ini sangat mendukung pemanfaatan elpiji non PSO, baik bagi konsumen rumah tangga maupun UMKM.
“ Agar bisa mendapatkan sumber energi yang bersih, aman dan tidak membebani keuangan negara karena tidak ada subsidi di dalamnya,” pungkasnya.