Pesan 1 Juta Masker untuk Keluarga Miskin, Plt Gubernur Aceh: Mari Perangi Covid-19
Font: Ukuran: - +
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah [Humas Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, Pemerintah Aceh sudah memesan 1 juta masker yang diproduksi oleh kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Nantinya masker itu akan dibagikan bagi kepada 525 ribu Kepala Keluarga (KK) yang telah dideteksi berasal dari keluarga miskin dan baru miskin.
“Saya dapat rekomendasi masker kain itu boleh dan mencegah Covid-19. Biar masker medis hanya dipakai oleh tenaga medis saja,” kata Nova Iriansyah saat meresmikan penggunaan Poliklinik Penyakit Infeksi New-emerging dan Re-Emerging (PINERE) melansir Info Aceh, Rabu (8/4/2020).
Poli khusus bagi pasien yang menderita penyakit menular tersebut berada di komplek gedung lama Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Nova mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk bersama-sama mencegah serta memerangi penyebaran virus Corona dengan selalu mencuci tangan dengan sabun air yang mengalir, serta tetap berada di rumah sesuai dengan aturan pembatasan sosial (social distancing) dan menjaga jarak fisik (physical distancing).
Nova juga mengimbau seluruh masyarakat Aceh untuk selalu memakai masker sekurang-kurangnya saat keluar rumah dalam upaya pencegahan penularan wabah Coronavirus Disease (Covid-19).
“Kita juga harus bersama-sama menghindari keramaian atau sosial distancing,” himbau Nova.
Walau terpaksa harus keluar rumah, Nova menganjurkan untuk menggunakan masker kain sesuai anjuran Badan Kesehatan Dunia atau WHO, serta berdasarkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Pemerintah.
“Berdasarkan penelitian CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS) tahun 2020 masker yang terbuat dari kain sudah terbukti mengurangi resiko penularan Covid-19, sedangkan masker bedah N95 digunakan untuk tenaga medis dan petugas kesehatan,” jelas Plt Gubernur Aceh.
Nova mengatakan, pihaknya juga sedang mengatur skema pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi keluarga miskin dan baru miskin. “Ini sedang didesain BLT, jumlahnya sedang kita akselerasi,” terang Nova.
Ia meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr. Taqwallah untuk menyisir Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2020 untuk disesuaikan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Rangka Percepatan Penanganan wabah Covid-19.
Sebelumnya pemerintah Aceh juga sudah meresmikan mess Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh sebagai tempat penginapan tenaga medis yang menangani ODP, PDP maupun pasien terindikasi Covid-19. (Info Aceh)