Ria Susan saat berselfie ria bersama fans nya seusai acara kuis 'Aku Bisa' di lapan

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tokoh idola anak-anak Ria Suan mengungkapkan sejarah tentang musibah tsunami yang diceritakan dari orang tua atau pelajaran yang didapat dari sekolah membuat anak Aceh matang secara alamiah.

"Sejarah atau cerita dari pengalaman keluarga telah mendidik mereka matang untuk lebih kuat," jelas Ria saat ditemui Dialeksis.com, usai acara Kuis 'Aku Bisa' yang diselenggarakan oleh Kemendikbud RI di lapangan bekas Atjeh Hotel, Taman Sari, Banda Aceh, Sabtu, (3/8/2019). Acara ini sendiri disiarkan secara live oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional.

Wanita yang terkenal dengan boneka 'Susan' ini menilai anak-anak Aceh memiliki karakter yang lembut. Ia pun mengungkapkan kekagumannya pada anak-anak Aceh dengan keuletan dan kegigihannya.

"Coba lihat, ditengah terik matahari yang begitu panas anak-anak masih begitu semangat mengikuti acara," ucapnya.

Dia mengaku sempat menangis ketika sesi ungkapan kasih sayang dari anak kepada ayahnya.

"Satu hal yang buat saya salut dengan cuaca panas seperti ini keharuan itu muncul. Juri saja meneteskan air mata, saya lihat orang tuanya juga begitu. Tanpa settingan lho," sebut Ria yang juga berstatus sebagai salah satu dewan juri pada acara tersebut.

Ia menilai setiap anak-anak memiliki karakter masing-masing, termasuk dengan anak Aceh dengan keacehannya.

"Anak-anak Aceh teruslah menjadi anak Aceh yang terkenal dengan karakter khasnya, keberanian dan ketulusannya. Dengan nilai lima karakter tadi, mudah-mudahan mereka akan menjadi diri sendiri dengan karakter khasnya tanpa ada perselisihan pertentangan dengan yang lain. Itu harapan orang tua kita untuk membuat bangsa ini menjadi lebih baik," pesan wanita yang akrab disapa Kak Ria ini. (im)