kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Petani Gunakan Benih Varitas Inpari 32 Hasilnya Melimpah

Petani Gunakan Benih Varitas Inpari 32 Hasilnya Melimpah

Sabtu, 26 Januari 2019 18:01 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Yunardi

Seorang anggota TNI Babinsa koramil Meukek ikut panen padi di lahan sawah di gampong Drienjaloe. Foto Dialeksis.com | Yulizar


DIALEKSIS.COM | Tapaktuan - Varitas Inpari 32 Pola Tanam Jajar legowoe 2 : 1 sangat cocok untuk diterapkan di Kabupaten Aceh Selatan bila dibandingkan dengan jajar legowoe lainnya. 

Para petani di Gampong Ie Dingen menyebutkan hasil panen meningkat dari varietas sebelumnya, "hasilnya melimpah," kata Yulizar.

Menurutnya varitas Inpari 32 sangat kokoh batangnya bila dibandingkan dengan varitas inpari yang lain, potensi hasilnya lebih tinggi.

"Keuntungan menerapkan pola tanam jajar legoewoe, pupuk lebih hemat, pengendalian gulma lebih mudah." sebut Yulizar.

Petani lain sebut Yulizar mengunakan benih yang digunakan bersetifikat (inbrida). "Cocok sekali bila diterapkan secara menyeluruh di Kabupaten Aceh Selatan." sebut Yulizar.

Sementara Petani lainnya yakni Jamai Petani Jambo Papeun juga mengaku hasil panennya juga meningkat setelah mengunakan benih Inpari 32, "hasil sangat memuaskan, sebut Jamai

Diluas luas tanam 7.000 meter dapat menghasilkan lebih kurang 8 - 9 ton padi.  

Benih sebanyak 25 kilo dapat menghasilkan 1 bedeng potensi produksi yang memuaskan para petani yang mau mencontoh legewo 2:1 super dengan sistim yang efisien dan dapat menghemat biaya produksi dan serangan hama pun sangat minim.

Bulir padi yang sangat banyak dan harapannya agar masyarakat dapat menerapkan sistim yang efisiensi dengan sistim legewoe.

Sementara Petugas dari KSK mitra BPS statistik Kecamatan Meukek Kurniati Skm mengatakan berdasarkan hasil ubinan mendapatkan hasil 8 hingga 9 ton per hektar varitas inpari 32 yang ditanam dengan luas lahan lebih kurang 2 hektar. (yun)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda