Peternak Sapi di Aceh Keluhkan Biaya Pengobatan PMK Mahal
Font: Ukuran: - +
Reporter : NH
Petugas dokter hewan sedang memeriksa sapi terpapar Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) di Nisam, Aceh Utara, Jumat (17/6/2022). [Foto: Dialeksis/NH]
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) sedang meluas di Aceh. Kini kasusnya kian mengkhawatirkan.
Peternak sapi asal Nisam, Zulfikar menyebutkan pengobatan seekor sapi kena PMK berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. Dirinya mengeluhkan mahalnya harga suntik vitamin tersebut.
"Terkadang kami memelihara sapi punya orang. Itu pun bagi hasil. Banyak sapi Kami kena PMK, seekor sapi dikira Rp 150 ribu," kata Zulfikar kepada Dialeksis.com, Sabtu (18/6/2022).
Zulfikar meminta pemerintah daerah segera mengalokasikan anggaran untuk penanganan PMK. Terutama terhadap pemberian suntik vitamin untuk sapi terpapar PMK.
"Sapi kami sampai 50 ekor kena PMK. kalikan saja 150 ribu per ekor. Belum di daerah lainnya. Hal ini sangat memberatkan kami. Kalau tidak disuntik sayang juga sapinya," sebutnya.
Dirinya berharap pemerintah serius dalam menangani wabah PMK. Terutama dalam mengalokasikan anggaran untuk penanganan PMK di Aceh Utara khususnya Kecamatan Nisam.
"Apa masih menunggu terjangkit semua baru akan cair. Kan ada dana cadangan, kalau masih nunggu kan mati semua sapi itu," pungkasnya. []