Petinggi Sunda Empire Aceh Mengundurkan Diri
Font: Ukuran: - +
Ismail (berkacamata hitam). Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pimpinan Sunda Empire Aceh, Ismail (50 th), mengundurkan diri dari jabatannya sebagai gubernur wilayah nusantara area I. Pengunduran diri tersebut sekaligus menandai dibubarkannya seluruh struktur pengurus yang ada dibawah seluruh koordinasinya di Provinsi Aceh dan sebagian daerah Sumatera Utara.
Dalam surat pernyataan pengunduran dirinya yang diterima Dialeksis.com, Senin, (3/2/2020), Ismail menyebutkan sikap yang diambil itu berdasarkan kesadaran sendiri dalam melihat fenomena yang berkembang pasca ditahannya tiga elit pimpinan Sunda Empire di Bandung.
"Walaupun ketiga petinggi Sunda Empire sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan membuat keonaran dan berita bohong ditengah masyarakat, dan proses hukumnya sedang berjalan dan belum ada putusan pengadilan tetap inkrah, benar atau salah, bebas atau ditahan, kami pengurus Sunda Empire-Earth Empire nusantara area I mengambil sikap dengan kesadaran masing-masing dan terciptanya situasi kondusif ditengah masyarakat dengan mengundurkan diri dan membubarkan Sunda Empire-Earth Empire nusantara area I beserta Development Comitte dibawah koordinasi kami," bunyi surat pernyataan tersebut.
Dalam surat bermaterai yang ditandatangani tanggal 2 Februari 2020 itu juga disebutkan, ia mengeluhkan tentang hukuman sosial yang diterima keluarganya pasca dirinya muncul dalam video kegiatan Sunda Empire di Aceh Utara yang viral pada bulan Januari lalu.
"Viralnya video tersebut membuat kami tidak nyaman dan membuat keluarga kami syok karena mendapatkan hukuman sosial dari masyarakat seperti hinaan, cacian, cemoohan hingga bullyan," tulis Ismail.
Seperti yang telah diketahui, video kegiatan pertemuan pengurus Sunda Empire wilayah Aceh viral di media sosial pada pertengahan Januari lalu. Dalam video tersebut, Ismail hadir sebagai Gubernur Nusantara Area 1 dengan menggunakan uniform militer berbintang dua. (Im)