DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Banda Aceh menggelar aksi 1000 bagi masker gratis kepada masyarakat di sejumlah titik keramaian di Kota Banda Aceh. Aksi bagi masker gratis ini berkat kerjasama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh, upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Ketua Umum PII Banda Aceh Arif Munandar menyebutkan, sebanyak seribu masker kain ini dibagikan kepada masyarakat yang melintas di kawasan Simpang 5 dan Simpang Tiga Stui, dan juga dibagikan kepada pedagang di Pasar Penayong dan Pasar Gemilang Lamdingin (PGL).

“Pembagian 1000 masker ini dilakukan secara bertahap,” kata Arif dalam keterangan tertulis yang diterima Dialeksis.com.

Selain membagikan masker kata Arif, juga mengedukasi masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya dengan saling menjaga jarak, mencuci tangan, hingga memakai alat pelindung diri (APD) seperti masker dan sarung tangan ketika melakukan transaksi jual beli.

Dia berharap masyarakat dan para pedagang agar ikut berpartisipasi dalam upaya mencegah penyebaran covid-19, sebab untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini harus dilakukan secara bersama.

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan menahan diri untuk tidak pergi keluar kota

“Hindari Perjalanan keluar daerah, terlebih daerah yang telah di tetapkan sebagai zona merah kita tidak boleh lengah, pandemi masih berlangsung,” ujar Aminullah.

Menurut Aminullah, tidak menutup kemungkinan akan meluas ke daerah lainnya. “hal yang kita takutkan selama ini sedang terjadi. Penularan akan sangat cepat jika kita tidak sigap lakukan pencegahan,” kata Aminullah.(ZU)