Foto: doc pribadi

DIALEKSIS.COM | Aceh - H Fauzan Zakaria terpilih menjadi Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Banda Aceh periode 2022-2027 dalam Musyawarah Daerah (Musda) IPHI Banda Aceh ke-6 di Lantai 4 Gedung Mawardi Nurdin Balai Kota, Banda Aceh, Sabtu kemarin, 25 Juni 2022.

Saat ditanyai secara terpisah, Ketua IPHI Banda Aceh Fauzan menyatakan, program kerja kepengurusan yang akan dilakukan pihaknya ialah tetap mengacu kepada visi dan misi IPHI Banda Aceh.

Ia mengatakan, visi IPHI Banda Aceh ialah untuk mengimplementasikan haji mabrur di tengah-tengah masyarakat sehingga tercapai kondisi umat yang sejahtera secara lahir dan batin.

Sedangkan misi IPHI Banda Aceh, kata dia, memberdayakan jamaah haji dalam melestarikan kemabruran hajinya untuk menjadi teladan, panutan dan juga pilar kualitas umat masyarakat Kota Banda Aceh.

Pada dasarnya, lanjut dia, organisasi IPHI ialah organisasi kemasyarakatan bagi orang-orang yang sudah berhaji. Di IPHI terdapat dua hal yang menjadi fokus utama, yaitu untuk menjaga kemabruran haji, dan kedua, memberdayakan ekonomi serta semangat moral kepada orang-orang yang sudah berhaji.

Untuk fokus utama, terangnya, IPHI Banda Aceh akan mengajak para anggotanya yang sudah berhaji untuk berserikat dan saling mengingatkan agar tidak terjerumus dalam kemungkaran. Mereka akan melakukan kegiatan-kegiatan amal ma’ruf nahi mungkar.

Fokus kedua, tambahnya, IPHI Banda Aceh akan berusaha memberdayakan ekonomi para anggota jamaah haji. Karena meskipun syarat berhaji ialah bagi orang-orang yang mampu (fisik dan finansial), namun tidak bisa dipungkiri bahwa ada juga jamaah haji yang datang bukan dari golongan orang kaya.

“Orang-orang yang datang tapi tidak berkemampuan di atas rata-rata, perlu kita berdayakan ekonominya. Sehingga saudara-saudara kita yang sudah berhaji bisa bahagia dengan kehadiran kita di IPHI Banda Aceh,” ujar Ustad Fauzan kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Minggu (26/6/2022).

Selain itu, selaku Ketua IPHI Banda Aceh periode 2022-2027, Fauzan mengatakan kepengurusan akan berusaha menyusun program yang memberi dampak positif kepada orang-orang yang sudah berhaji maupun kepada orang-orang yang belum berhaji.

Semisal kepada yang belum berhaji, kata dia, IPHI Banda Aceh akan memberikan bekal ilmu pengetahun yang cukup dengan pola mandiri seperti peragaan pelaksanaan ibadah haji dalam kegiatan manasik haji yang rutin dilakukan IPHI Banda Aceh.

Sehingga, jelas dia, para jamaah haji binaan IPHI Banda Aceh akan menjadi pribadi yang mandiri dalam melaksanakan ibadah haji, dalam artian tidak akan terlalu banyak bergantung kepada ketua kloter atau ketua rombongan.

IPHI Peduli

Ketua IPHI Banda Aceh H Fauzan Zakaria menyatakan, IPHI Banda Aceh memiliki rencana untuk membentuk IPHI Peduli. Sebenarnya, kata dia, rekomendasi pembuatan IPHI Peduli sudah disiapkan jauh-jauh hari, bahkan sudah ada baju seragam. Namun belum terealisasi karena terkendala pandemi.

“IPHI ini wujud dari kerja sosial para anggota, misalnya peduli sesama dan peduli lingkungan. Di sini kita akan bergerak bersama secara gotong-royong untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan umat. Kita akan bantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan kita juga bisa melakukan kerja bakti seperti membersihkan masjid umpamanya,” jelas Ustad Fauzan.

IPHI Banda Aceh Susun Konsep Kebahagiaan

Dalam kepengurusannya, Ustad Fauzan berharap agar program-program IPHI Banda Aceh ke depan dapat menyentuh kebahagiaan anggota sekaligus bernilai positif bagi umat.

“Kita akan membangun kebersamaan. Kita rancang kegiatan-kegiatan yang berdampak kepada umat, dan konsepnya harus mendatangkan kebahagiaan bersama,” pungkasnya.(Akhyar)